Balas Kematian 10 Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Februari 2024 12:53 WIB

Serangan yang diduga dari Hizbullah menghantam pos militer Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dekat Yiftah di Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas pada 16 November 2023, dalam foto ini gambar diperoleh dari video handout. Courtesy of Islamic Resistance/Hezbollah/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Lebanon Hizbullah menembakkan puluhan roket ke wilayah Kiryat Shmona di Israel utara, Kamis. Serangan itu sebagai balasan atas dua serangan Israel sehari sebelumnya yang membunuh 10 warga sipil Lebanon.

Menurut petugas polisi dan medis Israel, serangan roket Hizbullah ke Kiryat Shmona menyebabkan kerusakan. Namun, tidak disebutkam apakah terdapat korban tewas akibat serangan tersebut.

Politisi Hizbullah, Hassan Fadlallah, mengecam serangan Israel ke Lebanon selatan pada Rabu yang menewaskan 10 warga sipil, separuhnya adalah anak-anak dan seorang bayi. Dia menggambarkan serangan tersebut sebagai kejahatan.

“Musuh akan menanggung akibatnya atas kejahatan ini. Perlawanan (Hizbullah) akan terus menggunakan hak sahnya untuk membela rakyatnya,” ujar Fadlallah.

Tujuh warga sipil tewas di Nabatieh pada Rabu malam ketika serangan Israel yang jarang terjadi di kota itu menghantam gedung bertingkat, kata sumber di Lebanon. Korban tewas berasal dari keluarga besar yang sama, termasuk tiga anak. Seorang anak laki-laki yang awalnya dilaporkan hilang ditemukan hidup di bawah reruntuhan.

Advertising
Advertising

Serangan ini menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan seorang wanita dan dua anaknya di Desa as-Sawana di perbatasan, yang dimakamkan pada Kamis.

Jenazah anak-anak tersebut, yang dibungkus dengan kain kafan hijau, berukuran sangat kecil sehingga masing-masing ditempatkan di dua kursi plastik saat orang-orang datang untuk memberikan penghormatan. Ayah mereka memeluk jasad mereka erat-erat sebelum mereka dikuburkan, sementara seorang pria lain menangis di bahunya.

Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan senior Pasukan Radwan elit Hizbullah, wakilnya dan pejuang ketiga dalam serangan udara di Nabatieh dalam serangan sehari sebelumnya.

Sejak pertempuran Israel-Hamas di Jalur Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, eskalasi meningkat di wilayah perbatasan Lebanon-Israel. Kelompok pro-Iran Hizbullah, yang mendukung perlawanan Hamas, mulai meluncurkan serangan lintas batas ke wilayah Israel.

Pilihan Editor: Hizbullah Ingin Balas Dendam ke Israel, Seberapa Besar Ancamannya?

AL JAZEERA

Berita terkait

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

5 jam lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

7 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

8 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

9 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

12 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

13 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

13 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

15 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

15 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

16 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya