Irlandia dan Spanyol Minta Uni Eropa Menekan Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Februari 2024 19:00 WIB

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem

Komisi Eropa diminta segera mendesak Israel untuk memenuhi kewajiban HAM di Gaza di bawah EU/Israel Association Agreement, yakni sebuah pakta ekonomi yang menjadi dasar terbangunnya hubungan antara Brussels dan Yerusalem Barat. Desakan itu disuarakan oleh pemimpin dari Irlandia dan Spanyol untuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell melalui sepucuk surat pada Rabu, 14 Februari 2024.

“Kami sangat waswas dengan memburuknya situasi di Gaza yang disebabkan serangan Israel, khususnya dampak krisis yang berlangsung saat ini terhadap warga Palestina tak berdosa, anak-anak dan perempuan,” demikian pernyataan bersama Taoiseach Irlandia Leo Varadkar dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.

Kedua perdana menteri itu menyoroti dalam EU/Israel Association Agreement tertulis agar menghormati HAM dan prinsip-prinsip demokrasi yang penting dalam sebuah hubungan. Jika Uni Eropa menemukan prinsip-prinsip tersebut dilanggar, maka perlu dipertimbangkan diambil tindakan nyata oleh Komisi Eropa.

Advertising
Advertising

“Penerapan solusi dua negara hanya satu-satunya cara untuk memastikan siklus kekerasan ini tidak terulang lagi,” kata Varadkar dan Sanchez, yang juga berkeras Uni Eropa punya sebuah tanggung jawab untuk mengambil langkah nyata dalam menjawab kenyataan yang terjadi ini

Seruan bahwa Israel berhak membela diri hanya bisa diwujudkan kalau sejalan dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip perbedaan, proporsionalitas dan pencegahan. Saat yang sama, Varadkar dan Sanchez juga meminta Hamas membebaskan warga negara Israel yang disandera.

“Memperluas operasi militer Israel sampai ke Rafah merupakan ancaman serius yang dihadapi masyarakat internasional,” kata Varadkar dan Sanchez, merujuk pada rencana serangan darat, yang sudah dikecam secara luas bahkan dengan sekutu-sekutu Israel dari negara-negara Barat, termasuk pucuk pimpinan di Amerika Serikat dan Eropa.

Sebelumnya pada Senin, 12 Februari 2024, Afrika Selatan sudah melayangkan permintaan mendesak agar Pengadilan Internasional agar mencari tahu apakah rencana serangan ke Rafah melanggar hak-hak warga Palestina di Gaza lebih lanjut. PBB dan sejumlah kelompok HAM memperingatkan hampir satu juta warga Palestina dievakuasi dari sejumlah tempat untuk berlindung ke Kota Rafah karena tak ada tempat tersisa bagi mereka untuk melarikan diri ke luar perbatasan.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Organisasi Masyarakat Sipil Beri Saran ke Retno Marsudi Menjelang Pernyataan Lisan di ICJ

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

3 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

4 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

5 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

14 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

15 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

1 hari lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

1 hari lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya