Indonesia Kecam Serangan Israel di Rafah: Dewan Keamanan PBB Harus Bertindak

Selasa, 13 Februari 2024 19:22 WIB

Para pelayat bereaksi di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia mengecam serangan Israel terhadap warga Palestina di Kota Rafah, Gaza selatan. Melalui Kementerian Luar Negeri, RI mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak menghentikan serangan tersebut, pada Selasa, 13 Februari 2024.

“Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya,” kata Kemlu dalam keterangan tertulis kepada media.

Israel tengah melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah yang berbatasan dengan Mesir, dan mengancam akan melakukan serangan darat.

Hanya dalam setengah jam, serangan Israel di Rafah pada Senin dini hari waktu setempat menewaskan sedikitnya 67 warga sipil palestina, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

“Serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina,” tulis Kemlu.

Pemerintah Indonesia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel. “Hukum humaniter internasional harus ditegakkan,” kata Kementerian Luar Negeri.

Sebanyak 1,7 juta atau lebih dari 75 persen populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal sejak pembantaian Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023, menurut data terbaru dari badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Dari jumlah tersebut, 1,5 juta pengungsi mencari perlindungan di Rafah. Meski sebelumnya telah menetapkan Rafah sebagai “zona aman”, kini Israel mengancam akan melakukan invasi darat, menyebabkan jutaan orang terjebak di sana tanpa tempat lain untuk pergi.

Setidaknya 67 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan laut Israel di Rafah pada Senin pagi, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Negara-negara dan organisasi internasional terus menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan serangan Israel di Rafah. Sebelumnya, ketika pasukan Israel menyerang kota-kota lain di Gaza, mereka memerintahkan ratusan ribu pengungsi Palestina untuk berlindung di Rafah.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 28.340 orang dan membuat 67.984 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober, menurut penghitungan otoritas kesehatan Gaza. Israel membombardir wilayah kantong tersebut sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.139 orang di Israel selatan.

Pilihan Editor: Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

NABILLA AZZAHRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

14 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

15 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

16 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

18 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

21 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya