Jaksa ICC Karim Khan Prihatin atas Serangan Israel ke Rafah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Februari 2024 16:30 WIB

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengatakan “sangat prihatin “tentang laporan pengeboman dan potensi invasi darat oleh pasukan Israel” di Kota Rafah di Gaza selatan.

Khan memperingatkan dalam sebuah postingan di X, menyusul serangan gencar Israel di Rafah sejak Senin dini hari waktu setempat, bahwa pengadilan “secara aktif menyelidiki setiap kejahatan yang diduga dilakukan” di Gaza.

"Mereka yang melanggar hukum akan dimintai pertanggungjawaban.”

Mantan politikus Partai Konservatif Inggris itu kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa setengah dari populasi Gaza saat ini berada di sekitar Rafah, “dilaporkan enam kali lipat konsentrasi normalnya.”

“Ketika Anda memiliki populasi yang 60 persennya adalah anak-anak dan perempuan, risiko terhadap warga sipil sangat besar,” katanya.

Advertising
Advertising

“Situasi ini adalah salah satu prioritas utama saya. Ini adalah masalah yang sedang kami tangani.”

Postingan Khan di X setelah serangan udara dan laut Israel di Rafah, kota yang merupakan tempat perlindungan terakhir bagi sekitar satu juta warga sipil Palestina. Mereka mengungsi setelah diusir dari rumah mereka di wilayah utara dan tengah Gaza oleh Israel.

Namun, Israel mengklaim bahwa mereka kini memburu empat batalion di Hamas di Rafah, dan memaksa pengusiran warga Palestina dari wilayah itu. Pengeboman Israel di Rafah dalam setengah jam menewaskan sedikitnya 67 orang.

Sebuah video yang viral menunjukkan jasad seorang anak tergantung di dinding dengan kaki yang hancur akibat serangan terakhir Israel di Rafah.

Israel bukan anggota pengadilan ICC yang berbasis di Den Haag dan tidak mengakui yurisdiksinya. Namun, Khan mengatakan pada Oktober bahwa ICC memiliki yurisdiksi atas potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh pejuang Palestina Hamas di Israel dan oleh militer Israel di Jalur Gaza.

Israel membantah melakukan kekejaman dalam serangannya di Gaza, yang terjadi setelah serangan lintas batas Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.140 orang dan sekitar 240 orang disandera, menurut penghitungan Israel.

Lebih dari empat bulan kemudian, sebagian besar wilayah padat penduduk di Gaza hancur, dengan 28.340 warga Palestina tewas dan 67.984 luka-luka, menurut pejabat kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: ICC Akui Sedang Menyelidiki Kematian Jurnalis akibat Serangan Israel di Gaza

ARAB NEWS

Berita terkait

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

26 menit lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

3 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

3 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

4 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

6 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

6 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

7 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

13 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya