Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas yang Tembus ke Kantor UNRWA

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Februari 2024 15:00 WIB

Tentara Israel memasukkan kamera ke lubang yang disebut terowongan Hamas di bawah markas UNRWA, di Jalur Gaza, 8 Februari 2024. Tentara Israel kembali menemukan terowongan yang disebut digunakan oleh Hamas dalam konflik antara Israel dan Hamas. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengklaim menemukan sebuah terowongan yang panjangnya ratusan meter yang menghubungkan dengan bagian bawah tanah kantor pusat UNRWA di Gaza. Tel Aviv menyebut temuan itu menjadi bukti baru Hamas mengeksploitasi UNRWA.

Teknisi dari Angkatan Darat Israel membawa sejumlah wartawan asing untuk melihat langsung kantor UNRWA di tengah krisis hingga membuat sejumlah negara pendonor membekukan sementara pendanaannya ke UNRWA buntut tuduhan ada sejumlah staf UNRWA yang ikut melancarkan serangan bersama Hamas ke Israel.

Palestina menuduh Israel telah membuat informasi palsu untuk menodai UNRWA yang memiliki karyawandi Jalur Gaza 13 ribu orang. Selama bertahun-tahun, UNRWA telah menjadi lembaga bantuan bagi warga Palestina. UNRWA membuka sekolah-sekolah, klinik kesehatan dan layanan sosial lainnya serta mendistribusikan bantuan. Aktivitas lembaga ini murni kemanusiaan.

Advertising
Advertising

Kantor pusat UNRWA berada di Gaza di antara wilayah utara yang dikuasai tank dan tentara Israel selama empat bulan perang Gaza berkecamuk melawan Hamas. Perang Gaza telah membuat ratusan ribu warga sipil melarikan diri ke arah selatan Gaza.

Beberapa wartawan yang memenuhi undangan liputan Israel itu di bawa ke arah samping sebuah sekolah yang didirikan UNRWA dan melihat ada terowongan terbuat dari beton. Mereka lalu berjalan di dalam terowongan itu yang pengap dan sempit, lalu terowongan itu tembus ke kantor pusat UNRWA. Militer Israel menceritakan, terowongan tersebut panjangnya 700 meter dengan kedalaman 18 meter.

Di dalam terowongan itu, ada dua cabang, ada ‘ruang kantor’, brankas dari baja yang sudah dalam posisi terbuka dan kosong isinya. Ada pula toilet dari kramik, satu ‘kamar’ yang dilengkapi server komputer dan baterai

“Semuanya dilakukan dari sana. Ini hanya satu dari unit-unit intelijen Hamas di mana mereka merencanakan penyerangan,” kata seorang Letnan Kolonel yang hanya menginformasikan nama depannya, Ido.

Akan tetapi, Ido menyebut Hamas tampaknya telah lebih dulu mengevakuasikan diri lebih dulu sebelum militer Israel melangkah lebih jauh. Terlihat, kabel-kabel komunikasi sudah diputus, lalu mereka berlari melalui lantai bawah tanah kantor pusat UNRWA.

Musim dingin telah membuat air menggenangi sampai setinggi lutut sehingga membuat anggota Hamas harus angkat kaki dari terowongan itu. Terkait hal ini, UNRWA mengatakan telah mengevakuasi kantor-kantor UNRWA pada 12 Oktober 2024 atau tak lama setelah perang Gaza meletup. Dengan begitu, UNRWA tidak bisa mengkonfirmasi temuan Israel.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perang Israel Hamas, Korban Tewas di Gaza Tembus 27.708 Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

31 menit lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

11 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

12 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

16 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 hari lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

1 hari lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

1 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

1 hari lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya