PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Palestina di Gaza dan Mesir

Reporter

Antara

Kamis, 8 Februari 2024 18:30 WIB

Seorang petugas bekerja di atas truk yang memuat bantuan bantuan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pengungsi dari Gaza yang ada di Gaza, Palestina, dan El Arish, Mesir. ANTARA/HO-Palang Merah Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) mempersiapkan penyaluran dan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke para pengungsi Palestina di Gaza dan El Arish, Mesir.

“Jumlah total bantuan yang saat ini dipersiapkan sebanyak 32,5 ton mencakup 2,5 ton selimut sebanyak 1.000 lembar serta 30 ton bantuan bahan pangan meliputi beras, gandum, gula, garam, dan minyak goreng,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Abdurrahman Mohammad Fachir dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis 8 Februari 2024.

Selain bantuan-bantuan tersebut, lanjutnya, PMI juga mendistribusikan pakaian bayi dan anak-anak serta obat-obatan untuk klinik-klinik kesehatan di wilayah El Arish yang menampung pengungsi Palestina dari Gaza di wilayah perbatasan.

Abdurrahman menambahkan bantuan itu dikirimkan menggunakan dua truk melalui perjalanan darat dari Kairo ke El Arish dengan durasi perjalanan sekitar 5 jam.

“Dalam pengelolaan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Gaza baik yang berada di wilayah Palestina maupun di wilayah Mesir ini, PMI bekerja sama dengan Palang Merah Mesir, KBRI Kairo, serta lembaga bantuan yang berbasis di Gaza, Palestina," ucapnya.

Advertising
Advertising

PMI terus mendorong bantuan lainnya serta memastikan agar bantuan tersebut sampai pada para pengungsi.

Sementara itu Kepala Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi menyatakan bantuan tersebut mengacu pada hasil asesmen tim Palang Merah Mesir.

“Tim Palang Merah Mesir menjadikan El Arish sebagai pusat dapur umum saat ini karena ketersediaan fasilitas listrik dan juga gas. Mereka kesulitan fasilitas dapur umum skala besar di wilayah dalam Gaza," katanya.

Arifin mengatakan makanan hasil olahan yang dikerjakan di El Arish tersebut nantinya akan didistribusikan ke wilayah Gaza yang bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat.

Data Sitrep UNRWA mencatat bahwa serangan Israel di sekitar Khan Younis (barat daya Gaza) selama sepuluh hari terakhir menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan infrastruktur sipil, termasuk tempat penampungan terbesar UNRWA di wilayah selatan, Pusat Pelatihan Khan Younis (KYTC).

Serangan Israel di Khan Younis memaksa warga Palestina bergerak lebih jauh ke selatan menuju Rafah, yang sangat padat penduduknya.

Fungsi dan akses pelayanan kesehatan sangat terganggu akibat terbatasnya akses listrik dan air. Hal ini menimbulkan bencana kesehatan yang luar biasa, seperti suhu dingin di wilayah Gaza dan sekitarnya, serta tingginya peningkatan angka kematian dan cedera akibat pemboman dan kekerasan.

Demikian juga pengungsian massal tanpa akses shelter yang memadai, gangguan besar dan disfungsi sistem kesehatan, serta kerusakan infrastruktur air dan sanitasi semakin memperparah kondisi kehidupan warga Palestina.

Kementerian Kesehatan di Gaza pada Rabu menyebutkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang terus berlangsung saat ini bertambah menjadi 27.708 orang.

Dalam sebuah pernyataan pers, kementerian tersebut mengatakan 67.147 warga Palestina mengalami luka-luka di daerah kantong pantai itu sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada Oktober 2023.

Pasukan Israel menewaskan 123 warga Palestina dan melukai 169 orang lainnya dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Kementerian itu menyebutkan bahwa beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan karena pengeboman skala besar serta kurangnya awak pertahanan sipil dan ambulans.

Kantor berita WAFA Palestina mengatakan 12 warga Palestina tewas akibat pengeboman Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan sejak Selasa malam, sementara sejumlah orang terluka dan beberapa orang hilang.

Pilihan Editor: Perang Israel Hamas, Korban Tewas di Gaza Tembus 27.708 Orang

ANTARA

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

8 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

9 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

10 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

11 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

15 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

19 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya