Dengan Drone, AS Serang Komandan Kataib Hizbullah untuk Balas Kematian 3 Tentaranya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 8 Februari 2024 14:28 WIB

Orang-orang berkumpul saat kendaraan yang hancur dimasukkan ke dalam truk, setelah apa yang menurut sumber keamanan sebagai serangan pesawat tak berawak yang mematikan, di Bagdad, Irak, 7 Februari 2024. REUTERS/Ahmed Saad

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Kataib Hizbullah, kelompok bersenjata dukungan Iran di Irak yang dituduh Pentagon menyerang pasukannya, tewas dalam serangan Amerika Serikat pada hari Rabu, 7 Februari 2024.

“Pasukan (AS) melakukan serangan sepihak di Irak sebagai tanggapan atas serangan terhadap anggota militer AS, menewaskan seorang komandan Kataib Hizbullah yang bertanggung jawab merencanakan dan berpartisipasi langsung dalam serangan terhadap pasukan AS di wilayah tersebut,” kata pernyataan militer AS, Kamis.

Namun mereka tidak menyebutkan nama komandannya. Serangan itu tidak ada indikasi adanya korban sipil.

Dua sumber keamanan, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan komandan yang dimaksud adalah Abu Baqir al-Saadi, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah kendaraan di Baghdad timur.

Salah satu sumber mengatakan tiga orang tewas dan kendaraan yang menjadi sasaran digunakan oleh Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, sebuah badan keamanan negara yang terdiri dari puluhan kelompok bersenjata, banyak di antaranya dekat dengan Iran.

Advertising
Advertising

Pejuang dan komandan Kataib Hizbullah adalah bagian dari PMF. Tiga tentara AS tewas pada bulan Januari dalam serangan pesawat tak berawak di dekat perbatasan Yordania-Suriah yang menurut Pentagon memiliki “jejak kaki” Kataib Hizbullah.

Kelompok tersebut kemudian mengumumkan penghentian operasi militer terhadap pasukan AS di wilayah tersebut. Namun pernyataan itu tidak menghapus dendam AS.

Irak dan Suriah hampir setiap hari menyaksikan serangan antara kelompok bersenjata garis keras yang didukung Iran dan pasukan AS yang ditempatkan di wilayah tersebut sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober.

AS menyerang kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak dan Suriah akhir pekan lalu dalam apa yang disebutnya hanyalah awal dari tanggapan mereka terhadap pembunuhan tiga tentara AS.

Pada bulan Januari, serangan pesawat tak berawak AS menewaskan seorang komandan senior milisi di Baghdad tengah, sebuah serangan yang menurut Washington terjadi sebagai respons terhadap serangan pesawat tak berawak dan roket terhadap pasukannya.

Pada hari Rabu, pasukan khusus Irak bersiaga tinggi di Bagdad dan unit-unit lainnya dikerahkan di dalam Zona Hijau yang menampung misi diplomatik internasional termasuk kedutaan AS, kata sumber keamanan.

REUTERS

Pilihan Editor Sekjen PBB Diminta Usut Kegagalan Pelapor Khusus PBB untuk Genosida dalam Konflik Gaza

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

20 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya