Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Ada WNI Diduga Mencuri Data soal Teknologi Jet Tempur KF-21

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Februari 2024 21:30 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

Seorang insinyur asal Indonesia berstatus dalam penyidikan atas dugaan mencuri teknologi terkait jet tempur KF-21 yang sedang dalam pengembangan. Kantor berita Yonhap mewartakan Defense Acquisition Program Administration (DAPA) menyebut insinyur itu sudah dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI), di mana dia curigai mencuri data menggunakan sebuah USB soal pengembangan KF-21.

“Sebuah investigasi gabungan melibatkan badan-badan terkait, termasuk National Intelligence Service yang saat ini sedang mencari tahu dugaan pencurian teknologi oleh warga negara Indonesia,” demikian keterangan DAPA.

Sebuah sumber yang faham dengan kasus ini mengatakan pembuktian difokuskan soal apakah data yang disimpan dalam USB itu terkait program pengembangan KF-21. WNI yang dicurigai itu, sekarang sudah dicekal tak bisa keluar dari Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Menjawab kasus ini, Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi otoritas Indonesia saat ini sedang mengumpulkan semua informasi mengenai tuduhan tersebut. KBRI Seoul telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Korea dan institusi terkait Korea guna mendalami lebih jauh kasus tersebut. KBRI Seoul juga telah berkomunikasi langsung dengan insinyur Indonesia tersebut dan memastikan yang bersangkutan saat ini tidak ditahan.

"Teknisi Indonesia telah terlibat dalam proyek bersama ini sejak 2016 dan sudah mengetahui prosedur kerja serta aturan yang berlaku. Proyek KF-21 adalah proyek strategis bagi Indonesia maupun Korea Selatan. Kedua negara akan mengelola berbagai masalah yang muncul dalam kerjasama ini sebaik mungkin," kata Lalu Muhamad Iqbal, Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 2 Februari 2024.

Korea Selatan berencana memulai produksi jet tempur KF-21 pada tahun ini dengan target bisa mengirimkan 120 unit jet tempur KF-21 per tahun 2032. Indonesia adalah negara mitra projek pengembangan jet tempur KF-21, namun gagal berbagi anggaran 20 persen dari total projek 8.8 triliun won (Rp 103 triliun). Indonesia diperkirakan telah membayar sekitar 278.3 miliar won (Rp 3,2 triliun) untuk proyek itu dan kurang hampir 1 triliun won pembayaran (Rp 11 triliun).

Sumber: koreabizwire.com

Pilihan editor: Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

10 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

4 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

4 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

6 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

7 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

7 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

7 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya