Inilah 11 Negara yang Setop Bantuan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

Editor

Nurhadi

Jumat, 2 Februari 2024 15:26 WIB

Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka karena serangan Israel, berjalan di samping tenda setelah hujan lebat di kamp tenda, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Desember 2023. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 11 negara menghentikan bantuan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Penghentian bantuan tersebut dikarenakan terdapat beberapa staf UNRWA yang terlibat dalam aksi serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Ketua UNRWA, Philippe Lazzarini, berharap sejumlah negara ini mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menarik bantuan terhadap UNRWA. Organisasi ini juga telah memberhentikan 9 dari 12 staf atas tuduhan terkait terlibatnya mereka pada serangan Hamas kepada Israel.

“Akan sangat tidak bertanggung jawab jika memberikan sanksi kepada sebuah Badan dan seluruh komunitas yang dilayaninya karena tuduhan tindakan kriminal terhadap beberapa individu, terutama pada saat perang, pengungsian dan krisis politik di wilayah tersebut,” kata Lazzarini dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, berjanji setiap staf yang ditemukan terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel akan dihukum dan memperingatkan bahwa bantuan untuk beberapa orang dua juta orang di Gaza dipertaruhkan.

“Meskipun saya memahami kekhawatiran mereka – saya sendiri merasa ngeri dengan tuduhan ini – saya sangat menghimbau kepada pemerintah yang telah menghentikan kontribusi mereka, setidaknya, menjamin kelangsungan operasi UNRWA,” kata dia.

Advertising
Advertising

Berikut daftar 11 negara yang menghentikan bantuan ke UNRWA:

1. Amerika Serikat

Pada Jumat, 26 Januari 2024, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan penghentian pendanaan ke UNRWA dengan alasan terganggu dengan tuduhan keterlibatan 12 karyawan yang “mungkin terlibat” dalam serangan Hamas.

2. Kanada

Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, mengatakan akan memberhentikan pendanaan selagi mereka melakukan penyelidikan atas tuduhan yang terjadi pada UNRWA.

3. Inggris

Kontribusi pendanaan sukarela yang Inggris lakukan juga dihentikan sementara. Hal ini dikatakan oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran dalam sebuah pernyataa pada 27 Januari 2024. “Inggris terkejut dengan tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel, sebuah tindakan terorisme keji yang telah berulang kali dikutuk oleh Pemerintah Inggris,” ujar mereka.

4. Italia

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani melalui akun sosial media X-nya menyatakan mengambil keputusan serupa dengan negara sekutu. “Negara-negara sekutu telah mengambil keputusan serupa. Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Palestina sekaligus melindungi keamanan Israel,” tulisnya.

5. Australia

Meskipun menghentikan pendanaan terhadap UNRWA, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengapresiasi penyelidikan langsung yang dilakukan UNRWA. “Kami menyambut baik tanggapan langsung UNRWA, termasuk mengakhiri kontrak dan meluncurkan penyelidikan,” katanya di platform media sosial X

6. Belanda

Sama seperti negara lainnya, Menteri Perdagangan dan Pembangunan Belanda, Geoffrey van Leeuwen, akan menghentikan pendanaan selagi dilakukan penyelidikan tersebut. “Tuduhannya adalah serangan itu dilakukan pada tanggal 7 Oktober dengan dana PBB, dengan uang kami,” katanya kepada lembaga penyiaran publik NOS.

7. Jerman

Kementerian Luar Negeri Jerman juga menghentikan pendanaan dengan mengatakan, “Sampai penyelidikan berakhir, Jerman, berkoordinasi dengan negara donor lainnya, untuk sementara tidak akan menyetujui dana baru untuk UNRWA di Gaza.”

8. Swiss

Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan bahwa tidak ada keputusan yang akan diambil mengenai pembayaran pada 2024 sampai tuduhan tersebut diklarifikasi. “Swiss tidak menoleransi segala bentuk dukungan terhadap terorisme, dan seruan kebencian atau hasutan untuk melakukan kekerasan,” kata mereka.

9. Finlandia

Finlandia juga menghentikan pendanaan meskipun telah memiliki perjanjian untuk menyediakan 5 juta Euro setiap tahunnya kepada UNRWA dan meminta penyelidikan independen dan menyeluruh. “Kita harus memastikan bahwa tidak satu euro pun uang Finlandia disalurkan ke Hamas atau teroris lainnya,” katanya.

10. Prancis

Prancis mengatakan tak ada rencana untuk memberikan pendanaan baru bagi UNRWA setelah kabar tersebut. "Prancis belum merencanakan pembayaran baru untuk kuartal pertama 2024 dan akan memutuskan kapan saatnya tiba untuk mengambil tindakan bersama dengan PBB dan para pendonor utama," demikian bunyi pernyataan Kemlu Prancis.

11. Jepang

Pendonor terbesar keenam untuk UNRWA ini juga menyatakan akan menangguhkan pendanaan sampai penyelidikan berakhir. "Kami sangat prihatin dengan dugaan keterlibatan anggota staf UNRWA dalam serangan teror terhadap Israel dan sangat mendesak UNRWA untuk melakukan penyelidikan dengan cepat dan lengkap,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

ANDIKA DWI | RIZKI DEWI AYU | ALJAZEERA | NEW ARAB

Pilihan Editor: PBB: Pembunuhan Pasien di Rumah Sakit oleh Israel Langgar Hukum Internasional

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

47 menit lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

3 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

21 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

22 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

23 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya