Dua Wanita Berhijab Dilarang Masuk ke Kampanye Partai Demokrat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Februari 2024 19:00 WIB

Ilustrasi wanita cantik berhijab. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan menuduh ajudan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris melarang mereka memasuki acara kampanye Partai Demokrat karena mengenakan hijab. Sebuah video yang telah ditonton 1,8 juta kali di X menunjukkan dua wanita dilarang memasuki acara kampanye di Las Vegas pada akhir pekan.

Video tersebut, yang diposting Selasa pagi oleh sebuah akun bernama Nevadans for Palestine Liberation, direkam oleh seorang wanita yang dapat didengar namun tidak terlihat.

Dia dan seorang perempuan lainnya, yang sempat terlihat mengenakan jilbab, mengkonfrontasi seorang pria muda yang menjadi staf acara tersebut. Mereka marah karena tidak diperbolehkan masuk meskipun ada undangan.

Para wanita itu bertanya kepada staf, yang menurut laporan Las Vegas Review-Journal berasal dari Partai Demokrat, mengapa ditolak masuk. Mereka lalu membuat klaim bahwa hal itu terjadi karena jilbab yang dikenakan.

Juru bicara Partai Demokrat mengatakan perempuan tersebut dilarang karena mengganggu acara sebelumnya. Ketika staf tidak langsung menjawab pertanyaan mereka, pasangan tersebut mencaci mereka dengan label seperti 'rasis' dan 'Islamofobia.'

Advertising
Advertising

"Apakah karena syal kami?" tanya salah seorang wanita setelah diberitahu bahwa mereka tidak akan diizinkan masuk. Outlet lokal melaporkan bahwa kedua wanita tersebut tidak diizinkan masuk karena sebelumnya pernah mengganggu.

Kedua perempuan itu terus berkata kepada orang-orang yang datang bahwa alasan dilarang masuk karena mereka mengenakan jilbab.

Para perempuan tersebut kemudian berusaha menggunakan politik identitas untuk mempermalukan para staf. Mereka menyalahkan pemuda tersebut karena tampaknya menjadi bagian dari komunitas LGBT dan staf perempuan kulit hitam lainnya karena menganiaya kelompok minoritas lainnya.

Dalam sebuah pernyataan, seorang staf mengatakan, kampanye ini akan tidak mengundang individu-individu yang diketahui telah mengganggu acara-acara sebelumnya.

Di Nevada, awal bulan ini, para aktivis pro-Palestina berusaha untuk menutup sebuah acara yang dihadiri oleh senator junior negara bagian tersebut, Jacky Rosen, seorang Demokrat, yang berbicara. Salah satu orang yang hadir pada gangguan itu dilarang menghadiri acara hari Sabtu.

Sebuah thread di X, yang ditulis di bawah video oleh Nevadans for Palestine Liberation, mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Muslim dan menunjukkan gambar yang diklaim sebagai undangan dan gelang wanita untuk acara tersebut.

CAIR, organisasi advokasi Islam yang kontroversial, telah meminta wakil presiden untuk memberikan tanggapan terhadap video tersebut.

“Rakyat Amerika berhak mengetahui apakah perempuan-perempuan ini diprofilkan dan dilarang menghadiri acara yang menampilkan Wakil Presiden Harris karena mereka terlihat Muslim,” kata Robert McCaw, Direktur Urusan Pemerintahan kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Review-Journal. "Kami mendorong Wakil Presiden Harris untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi insiden ini."

DAILY MAIL

Pilihan editor: Sosialisasi Pemilu 2024, Panwaslu Singapura Sambangi Kantong-kantong WNI

Berita terkait

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

28 menit lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

7 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

10 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya