Pasukan Israel Menyamar sebagai Dokter, Bunuh 3 Warga Palestina di Rumah Sakit Jenin

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 30 Januari 2024 17:31 WIB

Potongan video pasukan komando Israel menyerang rumah sakit di Jenin, Tepi Barat, Selasa, 30 Januari 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan komando Israel menyamar sebagai dokter dan perawat membunuh tiga pria Palestina di sebuah rumah sakit di kota Jenin, Tepi Barat, Selasa, 30 januari 2024. Israel menuduh korban merencanakan serangan dalam waktu dekat.

Hamas mengklaim salah satu korban tewas di rumah sakit Ibnu Sina sebagai anggotanya. Faksi sekutu Jihad Islam mengklaim dua orang lainnya dan mengatakan mereka adalah saudara. Ibnu Sina mengatakan salah satu korban sedang dirawat karena cedera yang membuat kakinya lumpuh.

Polisi perbatasan Israel mengatakan tiga warga Palestina tewas dalam operasi yang dilakukan unit rahasia pasukan tersebut.

CCTV yang beredar online menunjukkan sekitar selusin tentara yang menyamar, termasuk tiga orang berpakaian wanita dan dua orang berpakaian seperti staf medis, berjalan melalui koridor rumah sakit dengan membawa senapan. Menteri kepolisian Israel mem-posting ulang klip tersebut di X.

Militer Israel mengidentifikasi salah satu pria yang tewas tersebut sebagai Mohammed Jalamneh, 27 tahun, dari Jenin, yang dikatakan memiliki kontak dengan markas besar Hamas di luar negeri dan merencanakan “serangan terinspirasi oleh pembantaian 7 Oktober”.

Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 yang memicu serangan Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan memicu gelombang kekerasan di Tepi Barat, wilayah lain di mana warga Palestina berupaya mendapatkan status kenegaraan.

Dua warga Palestina lainnya yang terbunuh di Ibnu Sina terlibat dalam serangan baru-baru ini, kata pernyataan militer.

Advertising
Advertising

“Jalamneh berencana melakukan serangan teror dalam waktu dekat dan menggunakan rumah sakit sebagai tempat persembunyian dan karena itu dinetralkan,” kata pernyataan itu.

Israel telah lama menuduh Hamas menggunakan rumah sakit di Gaza untuk menyembunyikan orang dan senjata di terowongan bawah tanah dan menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia. Hamas menolak tuduhan tersebut.

“Ini adalah contoh lain dari penggunaan wilayah sipil dan rumah sakit sebagai tempat berlindung dan perisai manusia oleh organisasi teroris,” kata militer Israel.

Di bawah kota-kota Gaza terdapat jaringan terowongan luas yang dibangun oleh Hamas, membentang ratusan kilometer ke hampir setiap wilayah di wilayah kantong yang kini hancur tersebut.

Beberapa lubang masuk tersembunyi di antara sisa-sisa gedung bertingkat di kota itu, dirusak oleh serangan udara Israel. Lainnya disembunyikan di bukit pasir atau di rumah-rumah pribadi.

REUTERS | JERUSALEM POST

Pilihan Editor Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 10 Tahun, Kasus Pembocoran Rahasia Negara

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

43 menit lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

8 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

10 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

12 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya