TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde, mematik kontroversi. Hakim asal Uganda itu menjadi satu-satunya hakim yang menolak keenam langkah yang diperintahkan ICJ kepada Israel.

Sementara di urutan kedua, mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan tuduhan terhadap penggantinya, Ferdinand Marcos Jr., dan bahkan mengancam akan menggulingkannya dari jabatan.

Adapun di urutan ketiga, CEO JPMorgan Jamie Dimon dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada awal pekan ini mengungkap ekonomi Amerika Serikat berjalan menuju bencana karena utang negara yang terus bertambah.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Salah satu hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde, mematik kontroversi karena menjadi satu-satunya hakim yang menolak keenam langkah yang diperintahkan ICJ kepada Israel.

Bahkan hakim asal Uganda ini dianggap lebih sadis dibanding hakim asal Israel Aharon Barak, yang masih memberikan putusan mendukung Afrika Selatan melawan negaranya sendiri.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan tuduhan terhadap penggantinya, Ferdinand Marcos Jr., dan bahkan mengancam akan menggulingkannya dari jabatan.

Dalam pidatonya yang sarat sumpah serapah pada Minggu malam, mantan pemimpin populis tersebut menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca berita selengkapnya di sini

3. JPMorgan Ingatkan Ekonomi Amerika Serikat Terancam karena Utang Bertambah Terus

CEO JPMorgan Jamie Dimon dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada awal pekan ini mengungkap ekonomi Amerika Serikat berjalan menuju bencana karena utang negara yang terus bertambah. JPMorgan adalah salah satu bank nasional terbesar di Amerika Serikat.

Menurut Dimon, situasi ekonomi Amerika Serikat saat ini sudah sangat mendesak sehingga perlu di atas oleh pemerintah segera sebelum terjadi sebuah krisis ekonomi yang besar.

Baca berita selengkapnya di sini

ARAB NEWS | REUTERS | YAHOO NEWS | FOX NEWS