Kelompok Bersenjata Iran Bunuh 9 Warga Pakistan di Dekat Perbatasan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Januari 2024 10:30 WIB

Ilustrasi penembakan. timeout.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh sembilan pekerja Pakistan di daerah perbatasan tenggara Iran yang bergolak pada Sabtu, kata duta besar Pakistan dan kelompok hak asasi manusia.

Serangan ini terjadi di tengah upaya kedua negara untuk memperbaiki hubungan setelah serangan saling balas.

"Sangat terkejut dengan pembunuhan mengerikan terhadap 9 warga Pakistan di Saravan. Kedutaan Besar akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Duta Besar Pakistan untuk Teheran, Muhammad Mudassir Tipi, melalui platform X.

“Kami menyerukan Iran untuk memperluas kerja sama penuh dalam masalah ini.”

Kelompok hak asasi manusia Baluch, Haalvash, mengatakan di situsnya bahwa para korban adalah buruh Pakistan yang tinggal di bengkel mobil tempat mereka bekerja. Tiga lainnya terluka, katanya.

Advertising
Advertising

Media pemerintah Iran mengidentifikasi korban tewas hanya sebagai warga negara asing dan mengatakan tidak ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan di Saravan di provinsi Sistan-Baluchestan.

“Ini adalah insiden yang mengerikan dan tercela dan kami mengutuknya dengan tegas,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch.

“Kami berhubungan dengan pihak berwenang Iran dan telah menggarisbawahi perlunya segera menyelidiki insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat.”

Penembakan itu terjadi ketika media pemerintah Iran mengatakan duta besar Pakistan dan Iran kembali ke pos mereka setelah dipanggil kembali ketika negara-negara tetangga saling melancarkan serangan rudal pekan lalu yang ditujukan pada sasaran militan.

“Perbatasan Iran-Pakistan menciptakan peluang untuk pertukaran ekonomi... dan harus dilindungi dari segala ketidakamanan,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi kepada Mudassir Tipi saat dia menerima surat kepercayaan duta besar pada Sabtu, media pemerintah melaporkan.

Wilayah Sistan-Baluchestan yang miskin telah lama menjadi lokasi bentrokan sporadis antara pasukan keamanan dan militan separatis serta penyelundup yang membawa opium dari Afghanistan, produsen narkoba terbesar di dunia.

Iran mempunyai harga bahan bakar yang terendah di dunia dan hal ini juga menyebabkan meningkatnya penyelundupan bahan bakar ke Pakistan dan Afghanistan meskipun ada tindakan keras dari penjaga perbatasan Iran.

Pilihan Editor: Pakistan dan Iran Sepakat Saling Kirim Duta Besar usai Ketegangan Mereda

REUTERS

Berita terkait

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

14 jam lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

22 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

1 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

4 hari lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya