PBB: Serangan Houthi di Laut Merah Turunkan Volume Perdagangan Global

Reporter

Antara

Jumat, 26 Januari 2024 14:54 WIB

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah menyebabkan anjloknya volume perdagangan Terusan Suez sebesar 42 persen sejak November, kata seorang pejabat perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis.

Serangan itu kian menambah tekanan pada jalur pengiriman di beberapa rute utama lainnya, seperti di Laut Hitam dan di Terusan Panama, sehingga mengancam kenaikan harga konsumen, kata Jan Hoffmann, Kepala Bagian Fasilitasi Perdagangan Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).

"Kami prihatin bahwa serangan terhadap pelayaran Laut Merah menambah ketegangan dalam konteks gangguan perdagangan global akibat geopolitik dan perubahan iklim," kata dia kepada pers di Markas Besar PBB dalam sebuah video pengarahan dari Jenewa.

"Gangguan-gangguan ini menegaskan kerentanan dalam perdagangan global," kata dia, menambahkan.

Hoffman mengatakan bahwa perdagangan maritim membawa sekitar 80 persen barang dalam perdagangan dunia dan persentase yang lebih tinggi dicatat oleh negara-negara berkembang yang telah mengalami kenaikan biaya pengiriman laut, terutama dalam pengiriman via kapal kontainer dan tanker.

Advertising
Advertising

Kapal-kapal pengangkut gas, khususnya, tidak berani melewati Laut Merah menuju Suez karena khawatir serangan Houthi dapat memicu ledakan di kapal, kata dia.

Menurut UNCTAD, krisis Laut Merah menyebabkan gangguan yang signifikan pada pengiriman biji-bijian dan komoditas penting lainnya dari Eropa, Rusia, dan Ukraina.

Situasi tersebut menyebabkan peningkatan biaya bagi konsumen dan risiko serius bagi ketahanan pangan global, terutama di wilayah-wilayah seperti Afrika Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur, yang sangat bergantung pada impor gandum dari Eropa dan kawasan Laut Hitam.

Hoffmann mengatakan gangguan berkepanjangan pada rute perdagangan utama akan mengganggu rantai pasokan global. Hal ini akan memicu penundaan pengiriman barang, peningkatan biaya, dan potensi inflasi. Industri pelayaran telah terkena dampak secara langsung dengan kenaikan tarif spot dari Asia ke Eropa yang melebihi level 2023.

Dia juga mengatakan bahwa tarif antara Cina dan Mediterania telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak awal Desember. Jarak perdagangan yang lebih jauh dan tarif kargo yang lebih tinggi karena harus mengelilingi Afrika bisa berdampak ganda pada harga pangan.

UNCTAD memperkirakan sekitar separuh dari kenaikan harga pangan yang terjadi pada 2022 disebabkan oleh biaya transportasi yang lebih tinggi.

Houthi, kelompok separatis yang kini berkuasa di Yaman, bersumpah untuk menargetkan kapal-kapal "yang terkait dengan Israel" sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang mengalami genosida oleh Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Pilihan Editor: Solidaritas ke Gaza, Houthi Tembak Kapal Amerika Serikat di Teluk Aden

ANTARA

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

3 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

17 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

18 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

20 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

23 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya