Pakistan Tarik Duta Besar dari Iran setelah Insiden yang Menewaskan Dua Anak

Rabu, 17 Januari 2024 22:00 WIB

Tentara Iran berjaga dengan senapan mesin anti-pesawat di dalam fasilitas pengayaan uranium Natanz, 322 km selatan ibu kota Iran, Teheran, 9 Maret 2006. [REUTERS / Raheb Homavandi]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Rabu, 17 Januari 2024, mengumumkan akan menarik duta besarnya di Teheran setelah Iran dianggap melanggar wilayah udaranya. Pakistan juga tidak akan mengizinkan Duta Besar Iran di Islamabad, yang sedang pulang kampung, untuk kembali ke Pakistan.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Baloch mengatakan pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran yang tidak beralasan dan terang-terangan terhadap kedaulatan Pakistan dan tidak dapat diterima. Pesan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Iran, sekaligus pemberitahuan Pakistan akan menarik duta besarnya dari Teheran dan Duta Besar Iran untuk Pakistan tidak diizinkan kembali untuk sementara waktu.

“Pakistan berhak menanggapi tindakan ilegal ini. Tanggung jawab atas konsekuensinya terletak sepenuhnya pada Iran. Kami juga memutuskan untuk menunda semua kunjungan tingkat tinggi yang sedang berlangsung atau direncanakan antara Pakistan dan Iran dalam beberapa hari mendatang,” kata Baloch.




Pakistan mengatakan Iran telah melanggar wilayah udaranya hingga mengakibatkan kematian dua anak. Pernyataan tersebut datang beberapa jam setelah media pemerintah Iran pada Selasa, 16 Januari 2024, mengatakan rudal-rudalnya menargetkan dua pangkalan kelompok militan Jaish al Adl, yang telah melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Iran di daerah perbatasan kedua negara bertetangga itu. Jaish al Adl sebelumnya melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Iran di daerah perbatasan dengan Pakistan.

Advertising
Advertising

“Pangkalan-pangkalan ini dihantam dan dihancurkan oleh rudal dan drone,” demikian pemberitaan media pemerintah Iran, tanpa menjelaskan lebih lanjut.


Nournews Iran, yang berafiliasi dengan badan keamanan utama negara itu, mengatakan pangkalan yang diserang berada di provinsi Balochistan, Pakistan. Pemerintah Pakistan tidak menyebutkan lokasi kejadian atau jenis pelanggaran wilayah udara yang dilakukan.


REUTERS

Pilihan editor : Ucapkan Selamat ke Presiden Baru Taiwan, Cina Panggil Duta Besar Filipina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

13 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

22 jam lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

1 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

2 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

3 hari lalu

Pohon Jacaranda Berbunga di Islamabad Pakistan

Warga Islamabad menikmati waktu luangnya di sekitar deretan pohon-pohon jacaranda yang berbunga

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

5 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

5 hari lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

5 hari lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya