AS Kembali Serang Militan Houthi Yaman, Laut Merah Kian Panas

Reporter

Rabu, 17 Januari 2024 09:36 WIB

Pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat kembali menyerang militan Houthi pada Selasa, 16 Januari 2024. AS menyerang rudal balistik anti-kapal di wilayah yang dikuasai Houthi.

Gedung Putih mengatakan serangan tambahan kemarin berhasil menghancurkan rudal balistik yang siap diluncurkan Houthi. Sebelumnya Reuters, mengutip para pejabat AS, melaporkan bahwa serangan baru diluncurkan terhadap empat rudal anti-kapal.

"Kami tidak ingin memperluas masalah ini. Houthi punya pilihan yang harus diambil dan mereka masih punya waktu untuk membuat pilihan yang tepat, yaitu menghentikan serangan sembrono ini," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.

Prancis memilih untuk tidak ikut melakukan serangan ke militan Houthi Yaman karena ingin menghindari eskalasi regional, kata Presiden Emmanuel Macron. Prancis memiliki pendekatan “defensif” di Laut Merah dan akan tetap berpegang pada pendirian ini, kata Macron.

Serangan Houthi di Laut Merah dikhawatirkan akan mendorong kenaikan harga barang-barang konsumen di Eropa, menurut seorang eksekutif dari operator pelabuhan dan pengangkutan DP World.

Advertising
Advertising

Houthi menyatakan serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah sejak November 2023 adalah bentuk dukungan terhadap warga Palestina. Militan Houthi mengancam akan memperluas serangannya hingga mencakup kapal-kapal AS sebagai tanggapan atas serangan Amerika dan Inggris terhadap lokasi mereka di Yaman.

Dalam upaya untuk memotong pendanaan dan pasokan senjata mereka, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berencana memasukkan kembali pemberontak Houthi ke dalam daftar organisasi teroris AS. Pada 2021, pemerintahan Biden telah menghapus Houthi dari dua daftar yang menetapkan mereka sebagai teroris.

REUTERS

Pilihan editor: Presiden Perempuan Pertama Liberia, Berikut Perjalanan Ellen Johnson Sirleaf

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

3 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

19 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

21 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya