Wapres Yaman: Koalisi Laut Merah AS Lemah karena Kekuatan Regional Abstain

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 16 Januari 2024 18:50 WIB

Pesawat RAF Typhoon kembali ke RAF Akrotiri setelah menyerang sasaran militer di Yaman selama operasi koalisi pimpinan AS, yang ditujukan pada milisi Houthi yang didukung Iran yang telah menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah, di Siprus, d12 Januari 2024. Pesawat RAF Typhoon adalah jet tempur multi-peran dengan mesin ganda generasi keempat yang berkemampuan tinggi dan sangat lincah. Sgt Lee Goddard/UK MOD/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pimpinan AS yang dimaksudkan untuk menjaga lalu lintas komersial di Laut Merah dari serangan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman lemah karena kekuatan regional Arab Saudi, UEA, dan Mesir tidak ambil bagian, kata wakil presiden Yaman, Selasa, 16 Januari 2024.

Kelompok Houthi, yang telah bertahun-tahun berperang melawan koalisi pimpinan Saudi di Yaman, telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah untuk memprotes pengeboman Israel di Gaza, sebuah perang yang mengancam akan menyebar ke seluruh Timur Tengah.

“Koridor Bab al-Mandab ini merupakan kepentingan seluruh dunia dan kawasan, sehingga intervensi regional adalah kuncinya,” kata Aidarous al-Zubaidi, wakil presiden Yaman dan kepala Dewan Transisi Selatan, kepada Reuters dalam sebuah wawancara, mengacu pada selat sempit di pintu masuk Laut Merah.

Zubaidi mengatakan gejolak yang diakibatkan oleh serangan-serangan tersebut telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian Yaman, yang telah terpukul selama perang Houthi melawan koalisi pimpinan Saudi.

Gerakan Houthi Yaman akan memperluas sasarannya di kawasan Laut Merah dengan mencakup kapal-kapal AS, kata seorang pejabat dari kelompok tersebut pada Senin, seraya berjanji untuk terus melakukan serangan setelah AS dan Inggris melakukan serangan terhadap lokasi mereka di Yaman.

Advertising
Advertising

Serangan-serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut sejak November telah berdampak pada perusahaan-perusahaan dan mengkhawatirkan negara-negara besar seiring dengan meningkatnya perang Israel dengan militan Hamas di Gaza yang sudah berlangsung lebih dari tiga bulan. Kelompok tersebut mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina.

REUTERS

Pilihan Editor: Lai Ching-te Presiden Taiwan Pengganti Tsai Ing-wen

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

15 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

19 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

25 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

29 hari lalu

5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

30 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

38 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

52 hari lalu

Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

54 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

59 hari lalu

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel

Baca Selengkapnya