Tim Pengacara dari Afrika Selatan Bersiap Gugat Amerika Serikat dan Inggris atas Kejahatan Perang

Senin, 15 Januari 2024 20:30 WIB

Orang-orang duduk di dalam Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari persidangan untuk mendengarkan permintaan tindakan darurat dari Afrika Selatan, yang meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza dan menghentikan tindakan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina selama perang dengan Hamas di Gaza, di Den Haag, Belanda, 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 47 pengacara Afrika Selatan sedang mempersiapkan gugatan terhadap pemerintah Amerika Serikat dan Inggris di pengadilan sipil atas tuduhan dugaan keterlibatan dalam kejahatan perang Israel di Palestina. Upaya hukum ini buntut persidangan Afrika Selatan melawan Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) pekan lalu atas tuduhan genosida di Gaza.


Kantor berita Anadolu mewartakan inisiatif ini dikepalai pengacara Afrika Selatan Wikus Van Rensburg dengan kerja sama pengacara dari Amerika Serikat dan Inggris yang katanya telah berhubungan dengan dia.


Rensburg mengatakan telah menulis surat ke berbagai negara dan ICJ selama beberapa pekan terakhir, menuntut agar Israel dan pendukungnya diadili. Pemimpin firma hukum yang berdomisili di kota Gqeberha itu mengatakan telah memulai persiapan mengajukan gugatan terhadap kedua negara Barat tersebut dengan dukungan rekan-rekannya.



“Amerika Serikat sekarang harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya,” kata Rensburg kepada Anadolu dalam sebuah wawancara. Para pengacara menuduh pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab dan terlibat dalam dukungannya terhadap Israel.



Kelompok pengacara tersebut sebelumnya telah menyerahkan pemberitahuan niat untuk mengajukan gugatan terhadap pemerintah Amerika Serikat atas perannya dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, seperti dilaporkan media Afrika Selatan SABC News pada Sabtu lalu. Saat bercerita kepada orang-orang disekitarnya tentang pengajuan gugatan, Rensburg mengaku mendapat dukungan dari banyak pengacara.

Advertising
Advertising

“Banyak dari mereka yang bergabung adalah muslim, tapi saya bukan. Mereka merasa berkewajiban untuk membantu perjuangan ini, sementara saya yakin apa yang terjadi tidak benar,” kata Rensburg.



Rensburg mengatakan kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ akan menjadi panduan bagi kasus mereka melawan Amerika Serikat dan Inggris, dan mereka akan memulai prosesnya berdasarkan hasil kasus tersebut serta langkah-langkah yang akan diambil PBB.


Jika Afrika Selatan menang dalam persidangan ICJ, Rensburg yakin Amerika Serikat mungkin akan menghadapi sanksi meski Negeri Abang Sam itu, tidak menerima putusan tersebut. Dia mengatakan putusan ICJ juga akan memperkuat kasus terhadap pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang digugat bersama dua menterinya oleh Center for Constitutional Rights karena dianggap gagal mencegah genosida yang sedang berlangsung di Gaza.


Pekan lalu, kelompok pengacara yang diketuai Rensburg menulis surat terbuka kepada para pemimpin pemerintah Amerika Serikat dan Inggris, menyatakan mereka tidak dapat menghindari tanggung jawab.



ANADOLU | SABC NEWS

Pilihan editor: Hamas Desak Jerman Batalkan Intervensi Dukung Israel ke ICJ

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

5 jam lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

6 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

8 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

9 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

9 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

11 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

11 jam lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

14 jam lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

16 jam lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

19 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya