100 Hari Gempuran Israel ke Jalur Gaza, Netanyahu Sesumbar Terus Lancarkan Serangan

Senin, 15 Januari 2024 18:22 WIB

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza akibat gempuran Israel telah genap 100 hari. Sejak 7 Oktober 2022, Israel menyatakan perang sebagai tanggapan dari serangan oleh Hamas ke militer Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terkait dengan hal tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi sesumbar.

Banyak aksi demonstrasi dari berbagai penjuru dunia dilakukan memperingati 100 hari serangan Israel ke Gaza. Di Roma, Italia, aksi demonstrasi dilakukan oleh ratusan warga di jalan raya dekat Colosseum. Demonstrasi lainnya juga dilakukan di Repuclic Square di Paris, Perancis oleh ratusan orang. Sementara itu, rebuan orang juga mengadakan aksi di dekat Gedung Putih, Washington D.C, AS sebagai bagian dari aksi mengecam serangan Israel ke Gaza.

Dikutip dari independent.co.uk, menanggapi hal ini, Netanyahu bersumpah, “Tidak ada yang akan menghentikan kami – baik Den Haag, poros kejahatan, atau orang lain.”

Tuntutan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional juga tidak akan menghentikan negara tersebut untuk terus melakukan serangan di Gaza.

Menurut NBCNEWS, Netanyahu mengatakan “Kami akan melanjutkan perang sampai selesai – menuju kemenangan total, sampai kami mencapai semua tujuan kami: pemusnahan Hamas, kembalinya semua sandera kami dan jaminan bahwa Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Israel,” ucap Netanyahu.

Advertising
Advertising

Di Gaza, jumlah korban tewas terus meningkat, dengan 125 warga Palestina tewas dan 265 luka-luka dalam 24 jam terakhir, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Otoritas yang sama mengklaim bahwa lebih dari 23.000 orang telah terbunuh dan lebih dari 60.000 orang terluka di Gaza sejak perang dimulai.

Sekitar setengah dari bangunan-bangunan di Gaza telah rusak atau hancur. Seperempat penduduknya menghadapi kelaparan. Kurang dari separuh rumah sakitnya hanya berfungsi sebagian. Dan lebih dari dua pertiga gedung sekolah telah rusak.

Dilansir dari reuters, Netanyahu juga menepis seruan gencatan senjata dari berbagai pihak, dan mengatakan Israel akan terus melakukan serangan hingga mencapai kemenangan penuh atas Hamas dan memulihkan 132 sandera yang tersisa. Pihak militer mengatakan, fase berikutnya akan ditandai dengan operasi yang lebih bertarget terhadap para pemimpin dan oposisi gerakan tersebut.

Walau sudah genap 100 hari, hingga saat ini belum ada tanda diberhentikannya serangan dari Israel ke Jalur Gaza. Perdana Menteri Netanyahu terus sesumbar tentang serangan Israel ke Jalur Gaza yang akan terus dilakukan.

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

5 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 hari lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

1 hari lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

1 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

3 hari lalu

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon menyerang manusia. Efek sengatan tawon pun dapat bervariasi tergantung si penyengat dan korbannya.

Baca Selengkapnya