Presiden Iran Kutuk Serangan AS ke Houthi Yaman

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 15 Januari 2024 08:30 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi makam komandan militer Iran Jenderal Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Kepresidenan Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via.REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk serangan udara AS di Yaman, dan mengatakan bahwa serangan tersebut mengungkapkan apa yang ia sebut sebagai sifat agresif Amerika Serikat, kantor berita Iran IRNA melaporkan pada hari Minggu.

Mendukung warga Palestina yang tidak berdaya adalah sikap prinsip Iran, Raisi menambahkan dalam panggilan telepon dengan ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi Yaman, Mahdi al-Mashat.

Mengacu pada serangan AS, Raisi mengatakan tindakan seperti itu “ditolak dan dikutuk oleh negara-negara yang mencari kebebasan”.

Mashat mengatakan Yaman berdiri teguh dalam menghadapi Israel dan mendukung rakyat Gaza.

Milisi Houthi mengancam akan memberikan “respon yang kuat dan efektif” setelah As dan Inggris melancarkan serangan lain di Yaman Jumat malam, yang semakin meningkatkan ketegangan ketika Washington berjanji untuk melindungi pengiriman dari serangan gerakan yang bersekutu dengan Iran itu.

Advertising
Advertising

Serangan tersebut menambah kekhawatiran mengenai eskalasi konflik yang telah menyebar di Timur Tengah sejak Hamas dan Israel berperang, sementara sekutu Iran juga ikut terlibat dalam konflik tersebut dari Lebanon, Suriah dan Irak.

Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat telah mengirimkan pesan pribadi ke Iran mengenai serangan Houthi. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut, dan mengatakan kepada wartawan, "Kami menyampaikannya secara pribadi dan kami yakin kami telah mempersiapkannya dengan baik."

Serangan terbaru, yang menurut AS tidak terdeteksi radar, terjadi sehari setelah puluhan serangan Amerika dan Inggris terhadap fasilitas Houthi di Yaman.

“Serangan baru ini akan mendapat respons yang tegas, kuat dan efektif,” kata juru bicara Houthi Nasruldeen Amer kepada Al Jazeera, dan menambahkan tidak ada korban luka atau “kerusakan material” dalam serangan AS.

Mohammed Abdulsalam, juru bicara Houthi lainnya, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan tersebut, termasuk serangan semalam yang menghantam pangkalan militer di Sanaa, tidak berdampak signifikan terhadap kemampuan kelompok tersebut untuk mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel melewati Laut Merah dan Laut Arab.

REUTERS

Pilihan Editor Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

6 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

23 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya