Denmark Sambut Raja Baru Setelah Mundurnya Ratu Margrethe II

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Januari 2024 17:45 WIB

Ratu Margrethe II memberikan pidato Tahun Baru dan mengumumkan pengunduran dirinya dari Istana Christian IX, Kastil Amalienborg, di Kopenhagen, Minggu 31 Desember 2023. Keld Navntoft/Ritzau Scanpix/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Margrethe II, ratu terlama di Denmark, akan menyerahkan takhta kepada putra sulungnya Frederik pada Minggu 14 Januari 2024. Puluhan ribu warga Denmark diperkirakan akan berkumpul di jalan-jalan ibu kota Kopenhagen untuk menyaksikan suksesi bersejarah tersebut.

Margrethe mengejutkan negara berpenduduk hampir enam juta jiwa pada Malam Tahun Baru, ketika mengumumkan keputusannya untuk turun tahta setelah 52 tahun menjabat sebagai ratu. Ia menjadi ratu Denmark pertama dalam hampir 900 tahun yang melepaskan takhta.

Masyarakat dari seluruh Denmark diperkirakan akan memadati Kopenhagen sebagai tanda popularitas besar yang dinikmati monarki tersebut.

“Keluarga kerajaan berarti segalanya bagi Denmark. Itu adalah dongeng dan tradisi,” kata Anna Karina Laursen, 59 tahun, merujuk pada penulis dongeng terkenal di negara itu, Hans Christian Andersen.

Putra mahkota Frederik, 55, dan istrinya kelahiran Australia, Mary, 51, yang akan menjadi ratu, dijadwalkan meninggalkan istana kerajaan pada pukul 12:35 waktu setempat mengendarai mobil Rolls-Royce keluaran 1958.

Advertising
Advertising

Margrethe, 83 tahun, akan menyusul dengan kereta kuda beberapa menit kemudian untuk melakukan perjalanan terakhirnya sebagai ratu melalui jalan-jalan ibu kota.

Tidak akan ada penobatan seperti di Inggris, namun suksesi sendiri akan dilakukan sekitar pukul 13.00, saat Margrethe menandatangani deklarasi pengunduran dirinya.

Margrethe II perokok berat yang sangat populer di kalangan rakyat, akan meninggalkan kediamannya di Istana Amalienborg Kopenhagen segera setelah pukul 13.30 untuk naik kereta singkat ke Istana Christiansborg, pusat pemerintahan dan parlemen.

Di sana, di Dewan Negara pada pukul 14.00, ia akan menandatangani deklarasi turun takhta yang mengakhiri 52 tahun pemerintahannya. Ini merupakan kedua kalinya seorang penguasa Denmark mengundurkan diri, yang terakhir kali dilakukan oleh Erik III hampir sembilan abad yang lalu pada 1146.

Dalam pertemuan Dewan Negara, Frederik dan putra tertuanya Christian, berusia 18 tahun dan pewaris takhta baru, akan berpartisipasi.

Kira-kira satu jam kemudian, Perdana Menteri Mette Frederiksen akan mengumumkan raja baru di balkon parlemen dan Frederik akan memberikan pidato singkat, sebelum raja baru dan istrinya naik kereta kembali ke istana.

PM Mette Frederiksen akan memproklamirkannya sebagai Raja Frederik X di balkon Istana Christiansborg. “Balkon hanya berfungsi untuk tujuan ini,” canda sejarawan Lars Hovbakke Sorensen dalam wawancara.

"Terakhir kali, pada tahun 1972 (ketika Margrethe menjadi ratu setelah kematian ayahnya), ada lebih dari 10.000 orang di alun-alun di bawah ini. Kami mengharapkan lebih banyak lagi kali ini," katanya.

Polisi memperkirakan setidaknya 10 kali lipat dari yang terjadi di jalanan ibu kota.

“Tidak mungkin untuk mengatakan berapa banyak tapi saya pikir akan ada lebih dari 100.000 orang,” kata pejabat polisi Kopenhagen Peter Dahl, seraya menambahkan bahwa bala bantuan polisi telah dikerahkan dari seluruh negeri.

<!--more-->

Alasan Mundur

Margrethe, yang di masa lalu mengatakan dia akan tetap bertahta seumur hidup, tidak memberikan alasan pasti atas keputusannya untuk mundur. Namun, ia mengatakan bahwa operasi punggung besar yang dia jalani pada Februari tahun lalu telah membuatnya mempertimbangkan masa depannya.

“Mungkin dia berpikir Pangeran Frederik siap untuk mengambil alih sekarang,” kata Lars Hovbakke Sorensen, sejarawan dan profesor di University College Absalon di Denmark.

“Dia berusia 55 tahun, dan mungkin ratu ingin menghindari situasi di mana Anda akan memiliki raja yang sangat, sangat tua, seperti yang Anda lihat pada Pangeran Charles.”

Raja Inggris berusia 73 tahun ketika naik takhta setelah ibunya Ratu Elizabeth meninggal pada September 2022 dalam usia 96 tahun.

Pasangan kerajaan Denmark yang baru akan naik takhta pada saat mendapat dukungan publik yang besar dan antusiasme terhadap monarki.

Survei terbaru yang dilakukan setelah ratu mengumumkan bahwa dia akan turun tahta menunjukkan bahwa 82% warga Denmark mengharapkan Frederik melakukan dengan baik atau sangat baik dalam peran barunya, sementara 86% mengatakan hal yang sama tentang Mary.

Aske Julius, seorang warga Kopenhagen berusia 27 tahun, mengatakan pada Sabtu bahwa ia berharap mendapat tempat yang bagus untuk menyaksikan proklamasi raja baru.

“Lebih dari separuh penduduk Denmark tidak pernah mengenal hal lain selain ratu,” katanya. "Dia benar-benar perwujudan Denmark... jiwa bangsa."

Kompleks Amalienborg, dibangun pada 1750-an, terletak di pusat Kopenhagen dan terdiri dari empat istana yang dibangun mengelilingi halaman segi delapan. Ini adalah rumah bagi ratu yang akan keluar dan pasangan yang baru berkuasa.

Kamar di Hotel Scandic yang terletak tidak jauh dari istana kerajaan terjual habis hanya dua jam setelah Margrethe mengumumkan pengunduran dirinya. Hotel ini menerima pemesanan 50% lebih banyak pada akhir pekan ini dibandingkan biasanya pada pertengahan Januari, kata direktur komersial Klaus Johansen kepada Reuters.

Pilihan Editor: Kejutan Malam Tahun Baru dari Ratu Denmark: Mengundurkan Diri setelah Berkuasa 52 Tahun

REUTERS | FRANCE24

Berita terkait

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

5 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

8 jam lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

2 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

3 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

6 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

7 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

8 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya