Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Januari 2024 19:14 WIB

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menekankan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken agar perang di Gaza segera dihentikan. Keduanya bertemu di kota Al-Ula di barat laut Arab Saudi pada Senin, 8 Januari 2024.

Mohammed bin Salman menerima Blinken pada retret musim dingin di kota Al-Ula. Bin Salman berbicara dengan Blinken tentang pentingnya mengintensifkan upaya kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza dan berupaya menciptakan kondisi keamanan serta stabilitas.

Pangeran Mohammed bin Salman menekankan pula pentingnya proses perdamaian yang memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak sah mereka dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi.

Blinken sedang melakukan kunjungan resmi ke wilayah tersebut hingga 11 Januari yang mencakup Turki, Yunani, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Israel, Tepi Barat, dan Mesir, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Lawatan Blinken dilakukan saat tentara Israel melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Advertising
Advertising

Sejak awal perang, Washington telah memberi Tel Aviv dukungan militer, intelijen, dan diplomatik sekuat mungkin hingga para kritikus menuduh AS menjadi kaki tangan “kejahatan perang” Israel di Gaza.

Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Dalam kunjungannya ke Timur Tengah itu, Antony Blinken mendesak Israel untuk memuluskan jalan menuju negara Palestina merdeka. Blinken juga mendesak Israel untuk mendukung para pemimpin Palestina yang ingin hidup damai bersama Israel dan memperingatkan jumlah korban di Gaza terlalu tinggi.

Kekhawatiran internasional meningkat atas besarnya korban jiwa warga Palestina akibat serangan Israel di daerah kantong padat penduduk dan krisis kemanusiaan yang menimpa ratusan ribu orang. Serangan udara dan darat Israel, yang dipicu oleh serangan Hamas melintasi perbatasan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, kini telah menewaskan 23.210 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza, dan melenyapkan sebagian besar wilayah dari utara ke selatan.

Saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pangkalan militer di Tel Aviv, Blinken menekankan "pentingnya menghindari kerugian sipil lebih lanjut dan melindungi infrastruktur sipil di Gaza", kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

REUTERS | ANADOLU

Pilihan editor: 4 Fakta ICJ yang Adili Gugatan Afrika Selatan Terhadap Israel yang Melakukan Genosida di Gaza

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

3 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

17 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

18 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

20 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

20 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

23 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya