Lebih Dekat Profil Lembaga ICJ yang Lusa Sidangkan Genosida Israel di Jalur Gaza

Selasa, 9 Januari 2024 06:21 WIB

Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 22 Agustus 2023. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - International Court of Justice disingkat ICJ atau Mahkamah Internasional merupakan lembaga peradilan dunia yang berperan penting dalam menyelesaikan sengketa antarnegara. Berikut adalah gambaran profil ICJ, organisasi yang berpusat di Den Haag, Belanda.

Sejarah dan Pendirian ICJ

ICJ didirikan pada tahun 1945 dan merupakan satu-satunya badan peradilan yang beroperasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Didirikan sebagai bagian dari Piagam PBB, tujuan utama ICJ adalah menyelesaikan sengketa antarnegara dengan cara damai dan keadilan.

Lembaga ini resmi mulai beroperasi pada tahun 1946. ICJ terdiri dari 15 hakim yang dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB. Setiap hakim diangkat untuk masa jabatan sembilan tahun dan dapat dipilih kembali. Hakim-hakim ini berasal dari berbagai negara dan dikenal atas keahlian hukum dan integritas mereka.

Fungsi Utama dari ICJ

1. Penyelesaian Sengketa

ICJ memiliki peran utama dalam menyelesaikan sengketa antarnegara. Negara-negara dapat mengajukan kasus mereka ke Mahkamah untuk mendapatkan keputusan hukum yang mengikat.

Advertising
Advertising


2. Pemberian Opini Hukum

ICJ juga memberikan opini hukum atau nasihat kepada badan-badan dan spesialisasi PBB yang membutuhkan pandangan hukum resmi dalam suatu isu tertentu.


3. Pengadilan Pendapat

Selain itu, ICJ berfungsi sebagai pengadilan pendapat dalam kasus-kasus tertentu, di mana negara-negara dapat mengajukan pendapat hukum mereka untuk pertimbangan.


Proses Melakukan Peradilan di ICJ

Proses peradilan di ICJ mirip dengan pengadilan nasional, meskipun ada beberapa perbedaan. Negara yang memiliki perselisihan dapat mengajukan permohonan ke ICJ, dan prosesnya melibatkan penyajian argumen, presentasi bukti, dan pengambilan keputusan oleh hakim. Keputusan ICJ bersifat mengikat dan harus dilaksanakan oleh negara-negara yang terlibat dalam sengketa. Jika ada ketidakpatuhan, pihak yang kalah dapat dikenai sanksi oleh PBB atau masyarakat internasional.

Kasus-Kasus yang Terkenal

ICJ telah menangani berbagai kasus terkenal sepanjang sejarahnya. Beberapa contoh mencakup Kasus Nicaragua vs. Amerika Serikat (1986) dan Kasus Bosnia dan Herzegovina vs. Serbia dan Montenegro (2007), di mana ICJ memutuskan tentang tanggung jawab negara terhadap pelanggaran hukum internasional.

Meskipun memiliki peran yang sangat penting, ICJ juga tidak luput dari kritik. Beberapa kritik mengenai keputusan yang dianggap tidak selalu adil atau efektif dalam menyelesaikan konflik. Selain itu, adanya kendala dalam penegakan keputusan dan sanksi bagi negara yang tidak patuh menjadi tantangan tersendiri.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, ICJ terus melakukan upaya reformasi. Diskusi mengenai penambahan jumlah hakim, perbaikan prosedur, dan peningkatan transparansi menjadi bagian dari agenda reformasi. Dalam era globalisasi dan kompleksitas isu internasional, ICJ memiliki peran yang semakin penting dalam menjaga perdamaian dan keadilan.

Mahkamah Internasional terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan berupaya menjadi lembaga yang lebih efektif dalam menyelesaikan sengketa internasional. International Court of Justice tetap menjadi landasan penting dalam menjaga tatanan hukum internasional. Dengan keputusan-keputusan yang dihasilkan, ICJ memberikan kontribusi yang berarti dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan adil bagi semua negara di seluruh dunia.

ICJ-CIJ.ORG
Pilihan editor: Israel Khawatir Putusan ICJ Hentikan Serangan Militernya di Gaza

Berita terkait

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

3 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

8 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

9 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya