Pengrajin Lacquerware Top Ini Kehilangan Studio Akibat Gempa, tapi yang Dicari Kucingnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 5 Januari 2024 17:20 WIB

Seniman pernis Jepang Kohei Kirimoto mencari kucingnya yang hilang bersama anggota keluarganya, dekat pasar pagi "Asaichi" yang terbakar akibat kebakaran, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kohei Kirimoto, seorang pengrajin lacquerware atau kerajinan lak generasi ke-8, memeriksa sisa-sisa studionya yang luluh lantak akibat gempa dan kemudian terbakar di kota pesisir Jepang, Wajima, Kamis, 4 Januari 2024. Ia tidak sedang mencari benda kerajinan pernis yang tersisa, tapi sedang mengkhawatirkan kucing-kucingnya yang hilang.

Bengkel berusia seabad, yang terkenal di seluruh dunia karena peralatan pernis tradisionalnya, tak bersisa setelah gempa pada Tahun Baru.

Kirimoto membagikan makanan dan air tidak hanya untuk ketiga kucing yang tinggal di rumah dan ruang kerjanya, namun juga untuk puluhan komunitas kucing yang tinggal di pasar pagi "Asaichi" di Wajima, yang terkenal dengan deretan kios makanan lautnya yang berkelok-kelok, makanan ringan dan kerajinan tangan.

“Kehangatan masyarakat di daerah ini dan di daratan tercermin dalam kehidupan sehari-hari kucing-kucing tersebut,” kata Kirimoto, 31 tahun. “Saya ingin membantu kucing-kucing yang bersembunyi di suatu tempat untuk kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.”

Wajima adalah salah satu komunitas yang paling terkena dampaknya ketika gempa berkekuatan 7,6 skala richter melanda Jepang tengah pada sore hari Tahun Baru, yang merupakan gempa terkuat yang pernah terjadi di negara ini sejak bencana Fukushima tahun 2011. Hampir 100 orang tewas dan pencarian korban selamat terus berlanjut.

Gempa tersebut mencapai angka tertinggi pada skala intensitas, membuat jalan-jalan menjadi bengkok dan merobohkan ratusan bangunan. Namun mungkin kerugian budaya terbesar adalah kebakaran besar yang menghanguskan sebagian besar pasar Asaichi yang berumur 1.000 tahun.

Keluarga Kirimoto telah menjadi andalan di Wajima selama lebih dari 200 tahun, memproduksi mangkuk dan furnitur kayu "urushi" yang dipoles halus dan merupakan warisan budaya negara tersebut. Kirimoto sendiri telah mendapatkan pengakuan internasional karena memadukan seni tersebut dengan perhiasan dan tas karya desainer top.

Sambil mengamati reruntuhan, dia mengatakan warisan kuno dan ketenarannya jauh dari pikirannya.

Advertising
Advertising

“Saya tidak khawatir tentang alat dan seninya,” katanya. “Saya bisa menciptakan kembali karya-karya itu sebanyak yang saya mau. Saya hanya memikirkan kehidupan, hanya kehidupan kucing.”

Saat Kirimoto berjalan berkeliling membagikan makanan untuk kucing-kucing itu, beberapa teman dan kenalan berhenti untuk mengobrol. Bersama-sama menyaksikan kehancuran yang terjadi, mereka diingatkan akan pekerjaan yang harus dilakukan setelah guncangan awal akibat bencana tersebut.

“Saat ini, pikiran kami kosong,” katanya. “Tetapi kita perlu mengingat gambaran ini dalam pikiran kita, merekamnya dengan snapshot, dan kemudian memulai proses pemulihan. Itu saja yang perlu dilakukan.”

Wajima baru-baru ini bangkit kembali dari krisis COVID-19 yang membuat kota ini kekurangan wisatawan dan perdagangan. Wabah ini juga membawa dampak buruk, namun sedikit terbantu dengan kehadran kucing, kata Kirimoto.

Dua di antaranya dia adopsi baru-baru ini dari kuil terdekat. Kucing berusia tiga tahun lainnya adalah teman tetapnya selama pandemi ini.

“Saya bersyukur atas semua kebahagiaan yang mereka berikan kepada saya,” katanya sambil menangis tersedu-sedu. "Aku bersyukur."

REUTERS

Pilihan Editor Dalam 3 Bulan, Israel Jatuhkan Setara dengan 3 Bom Nuklir Hiroshima di Gaza

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

5 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

21 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya