Mahasiswa Beasiswa HEAT Luncurkan Buku soal Korea Selatan dan Indonesia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Januari 2024 15:00 WIB

Acara peluncuran dan diskusi buku "Indonesia and Korea Partnership: The Indonesian Scholar's Perspectives on 50 Year Relationship" pada 28 Desember 2023 di kantor KBRI Seoul. Sumber: dokumen KBRI Seoul

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Seoul bekerjasama dengan Mahasiswa penerima Beasiswa HEAT (Higher Education for ASEAN Talent) di Korea Selatan meluncurkan buku "Indonesia and Korea Partnership: The Indonesian Scholar's Perspectives on 50 Year Relationship". Acara peluncuran dan diskusi buku ini digelar pada 28 Desember 2023 di kantor KBRI Seoul, sekaligus acara terakhir dari rangkaian peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan pada 2023.

KBRI Seoul dalam keterangan pada 2 Januari 2023 menjelaskan penulis buku ini adalah 10 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Higher Education for ASEAN Talent (HEAT) Scholars dari pemerintah Korea Selatan. Ke-10 mahasiswa itu adalah dosen asal Indonesia yang saat ini menempuh gelar PhD di Republik Korea Selatan.

Gogot Suharwoto, atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul menjelaskan ke-10 mahasiswa penulis buku ini, hasil seleksi KCUE untuk menerima beasiswa HEAT program di Korea. "Karya tulis dan diskusi buku merupakan proses terbaik dalam menjaga keberlanjutan ilmu pengetahuan," kata Gogot.

Advertising
Advertising

Buku ini memperkenalkan kompilasi perspektif pada berbagai sektor mulai dari pendidikan, budaya, pertanian, kondisi kerja perempuan di Korea Selatan, pemanfaatan teknologi di bidang sains, serta politik sekitar Korea Selatan dan Indonesia.

Peluncuran buku ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata selama hampir dua tahun menempuh program doktor diberbagai bidang. KUAI RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, mengapresiasi karya mahasiswa penerima beasiswa HEAT karena buku kompilasi hasil riset tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan Kerjasama Indonesia Korea yang saat ini memasuki 50 tahun.

“Karya para dosen yang saat ini sedang menempuh program doktoral di Korea merupakan kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas Kerjasama Indonesia dan Korea. Buku ini juga memiliki rekomendasi lesson learnt atau Pelajaran berharga tentang kebijakan pemerintah dan dunia usaha Korea di berbagai sektor untuk menjadi bechmarking bagi pemerintah Indonesia yang sebentar lagi akan melakukan pemilihan presiden baru dan pemerintahan baru tentunya.” kata Zelda.

Secara bergantian, ke-10 penulis buku, secara singkat menyampaikan permasalah, latar belakang, hasil temuan, solusi, dan rekomendasi yang mereka tulis pada buku dimaksud. Buku "Indonesia and Korea Partnership: The Indonesian Scholar's Perspectives on 50 Year Relationship" juga sudah tersedia secara online di Google Books, dan Google Play serta akan dicetak di toko buku di Indonesia.

Pilihan Editor: Jenazah WNI Korban TPPO di Kamboja Diserahkan ke Keluarga

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

9 jam lalu

Di Balik Hari Buku Nasional, Ini Alasan Penetapannya dan Siapa Penggagasnya?

Pemerintah pada 17 Mei 1980 menetapkan sebagai Hari Buku Nasional. Apa alasan penetapannya?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

19 jam lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

20 jam lalu

Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul "Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan", Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

1 hari lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

3 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

3 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya