Israel Ubah Taktik, Mulai Kurangi Pasukan di Gaza
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Selasa, 2 Januari 2024 09:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Israel menarik tank-tanknya keluar dari beberapa distrik di Kota Gaza pada hari Senin, 1 Januari 2024. Mereka menyatakan akan mengubah taktik dan mengurangi jumlah pasukan.
Namun pertempuran Hamas dan Israel masih berkobar di tempat lain di wilayah Gaza bersamaan dengan pemboman yang intens.
Israel mengatakan perang di Gaza, yang telah menghancurkan sebagian besar wilayahnya, menewaskan ribuan orang dan menjerumuskan 2,3 juta penduduknya ke dalam bencana kemanusiaan, masih memerlukan waktu beberapa bulan lagi.
Namun hal ini juga menandakan fase baru dalam serangannya, dimana seorang pejabat mengatakan pada hari Senin bahwa militer akan menarik pasukan di Gaza bulan ini dan beralih ke fase operasi “pembersihan” yang lebih terlokalisasi selama berbulan-bulan.
Seorang pejabat AS mengatakan keputusan tersebut tampaknya mengindikasikan dimulainya peralihan ke operasi dengan intensitas lebih rendah di wilayah utara Gaza. Petunjuk mengenai penurunan tempo ini muncul ketika Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal induk Gerald R. Ford kembali ke pelabuhan asalnya di Virginia setelah dikerahkan ke Mediterania Timur menyusul perang Hamas-Israel.
Pejabat Israel mengatakan pengurangan pasukan akan memungkinkan beberapa pasukan cadangan untuk kembali ke kehidupan sipil, menopang perekonomian Israel yang dilanda perang, dan membebaskan unit jika terjadi konflik yang lebih luas di utara dengan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran.
Tembakan artileri antara Hizbullah dan Israel telah mengguncang perbatasan sejak dimulainya konflik Gaza, dan militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara pada hari Senin.
Warga dan sumber keamanan mengatakan serangan Israel menargetkan rumah-rumah di desa Kafr Kila, Lebanon, dekat perbatasan, menewaskan tiga orang. Hizbullah Lebanon mengatakan di akun Telegramnya pada hari Senin bahwa ketiganya adalah pejuang gerakan tersebut.
Pejabat Israel mengatakan situasi di perbatasan Lebanon “tidak akan dibiarkan berlanjut. Periode enam bulan mendatang adalah momen yang kritis.”
Setiap eskalasi baru membawa risiko perang regional yang lebih luas. Pejuang yang didukung Teheran di Yaman telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah, memicu respons militer AS, dan sebuah kapal perang Iran telah berlayar ke jalur air tersebut, media Iran melaporkan pada hari Senin.
Perang Gaza dipicu oleh serangan mendadak Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober 2023 yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang. Otoritas kesehatan Palestina di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan serangan Israel di sana telah menewaskan lebih dari 21.978 orang.
REUTERS
Pilihan Editor Gempa Jepang Sebabkan Sedikitnya 5 Tewas