Kapal Perang Iran Masuki Laut Merah, Bantu Houthi Lawan AS dan Inggris?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Januari 2024 05:00 WIB

Kapal perang Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengikuti latihan militer angkatan laut bersama antara Iran, Rusia, dan Cina di Teluk Oman, Iran, 15 Maret 2023. Latihan tersebut, edisi 2023 dari latihan 'Sabuk Keamanan Laut', akan membantu memperdalam kerja sama praktis di antara angkatan laut negara-negara yang berpartisipasi. Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal perang Alborz Iran telah memasuki Laut Merah setelah melewati Selat Bab al-Mandeb, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan pada Senin.

Sejak 2009, kapal perang Iran telah beroperasi di perairan terbuka untuk “mengamankan jalur pelayaran, melawan bajak laut, dan melakukan misi lainnya,” kata Tasnim.

Hal ini terjadi ketika kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah menargetkan kapal-kapal berbendera Israel atau yang menuju Israel di Laut Merah selama berminggu-minggu.

Houthi menegaskan tindakan mereka sebagai dukungan bagi warga Palestina di tengah gensida yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober, sebagai balasan atas serangan Hamas. Hampir 22 ribu warga Gaza tewas akibat pembantaian Israel, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan. Sementara 1.140 warga Israel tewas pada 7 Oktober, separuhnya warga sipil.

Dalam laporannya, Tasnim, yang dikatakan dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, tidak merinci misi Alborz. Namun, situs itu menyoroti implikasi perang Gaza terhadap wilayah yang lebih luas. “Menyusul meningkatnya ketegangan dalam perang Gaza, terjadi percepatan pembangunan di Teluk Aden dan Selat Bab al-Mandeb,” katanya.

Advertising
Advertising

Serangan Houthi menimbulkan ancaman terhadap rute transit penting yang menyumbang hingga 12 persen perdagangan global. Sebagai tanggapan, Amerika Serikat membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional bulan lalu untuk menjaga pelayaran di Laut Merah. Namun, tak banyak negara Sekutu yang berminat untuk bergabung, kecuali Inggris.

Pada Minggu, helikopter Angkatan Laut AS menenggelamkan tiga kapal yang dioperasikan Houthi, yang disebut menyerang sebuah kapal kontainer di Laut Merah, kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.

Mengonfirmasi bentrokan tersebut, kelompok Houthi, yang merebut ibu kota Yaman, Sanaa pada 2014 dan menguasai sebagian besar negara termasuk garis pantai Laut Merah, mengakui 10 pejuang tewas atau hilang.

Menteri Pertahanan Inggris memperingatkan pada Senin bahwa London “bersedia mengambil tindakan langsung” terhadap Houthi.

“Kami bersedia mengambil tindakan langsung, dan kami tidak akan ragu mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah ancaman terhadap kebebasan navigasi di Laut Merah,” tulis Menteri Pertahanan Grant Shapps di surat kabar Daily Telegraph.

Menurut surat kabar tersebut, Inggris berkolaborasi dengan AS dalam potensi serangan militer terhadap Houthi, dan pernyataan bersama yang memberikan peringatan terakhir kepada para militan untuk menghentikan serangan mereka akan segera terjadi.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pada Minggu bahwa dia mengatakan kepada rekannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui panggilan telepon bahwa Teheran berbagi tanggung jawab untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah mengingat hubungan lama mereka dengan kelompok Yaman.

Pilihan Editor: Inggris Bersiap Serang Houthi di Laut Merah

AL ARABIYA

Berita terkait

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

27 menit lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

42 menit lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

5 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

7 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

9 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

10 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

10 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya