AS Tarik Kapal Induk Pendukung Israel dari Wilayah Perairan Dekat Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Januari 2024 19:30 WIB

Kapal induk terbesar di dunia USS Gerald R. Ford berlayar bersama USNS Laramie (T-AO-203) saat pengisian bahan bakar di laut di Laut Mediterania bagian timur, yang dikerahkan oleh Armada Keenam AS untuk membela kepentingan AS, sekutu, dan mitra, dalam foto ini diambil pada 11 Oktober 2023 dan dirilis oleh Angkatan Laut AS pada 14 Oktober 2023. Amerika Serikat telah mengirim kapal perang terbesar mereka, USS Gerald R. Ford ke laut Mediterania, untuk membantu Israel. U.S Naval Forces Central Command / U.S. 6th Fleet / Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat berencana menarik mundur salah satu gugus tempur yang dipimpin kapal induk USS Gerald Ford dari wilayah dekat Gaza dalam beberapa hari ke depan, lapor sebuah laman berita Amerika Serikat pada Senin 1 Januari 2024.

"Gugus tempur kapal induk USS Gerald Ford akan meninggalkan Laut Mediterania timur yang salah satunya bertepikan pantai Gaza di Palestina setelah dikirimkan ke kawasan itu pada Oktober, tak lama setelah pecah perang Israel-Hamas," tulis ABC News dalam lamannya.

Gugus tempur berintikan kapal induk ini akan kembali ke pangkalan utamanya di Norfolk, Virginia, untuk bersiap mendapatkan tugas penempatan berikutnya yang semestinya dilakukan awal November lalu.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengirimkan kapal induk ini yang dikawal lima kapal perang lain untuk mencegah Hizbullah dan Iran memperluas konflik di Jalur Gaza.

"Ini adalah bagian dari upaya kita mencegah aksi-aksi bermusuhan terhadap Israel atau setiap upaya yang berusaha memperluas perang Hamas dan Israel," kata Austin saat itu.

Advertising
Advertising

Austin pula yang memperpanjang masa tugas kapal induk itu sampai tiga kali, dengan tujuan utama sebagai aspek penggentar terhadap Iran.

Kapal induk bertenaga nuklir yang berawak 4.000 orang dan memuat delapan skuadron pesawat tempur itu adalah satu dari dua kapal induk yang dikerahkan Amerika Serikat setelah pecah konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Kapal induk lainnya adalah USS Dwight Eisenhower yang saat ini berlayar di Teluk Aden dekat Yaman untuk mencegah milisi Houthi menyerang kapal dagang yang berlayar di Laut Merah.

Beberapa waktu lalu, USS Dwight Eisenhower dan sebuah kapal perang mengerahkan helikopter-helikopter tempurnya untuk menenggelamkan kapal-kapal Houthi yang berusaha membajak sebuah kapal kontainer.

Menurut Xinhua, serangan sejumlah heli tempur AS itu telah menenggelamkan tiga kapal Houthi dan menewaskan 10 laskar milisi Syiah Yaman tersebut.

Pilihan Editor: Erdogan Tuding AS Rencanakan Pembantaian di Gaza karena Kirim Kapal Induk ke Israel

AL ARABIYA

Berita terkait

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Amunisi Ini?

6 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Amunisi Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

13 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

13 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

15 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

16 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

17 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

19 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya