Kaleidoskop 2023: Kilas Balik Perang Rusia Vs Ukraina dan Hamas Vs Israel

Jumat, 29 Desember 2023 10:25 WIB

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. REUTERS/Sami Abu Tabak

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Rusia Vs Ukraina dan Perang Israel Vs Hamas menjadi kaleidoskop pertempuran terbesar sepanjang 2023. Perang Rusia Vs Ukraina dimulai 24 Februari 2022. Pasukan Rusia telah menyerang kota-kota besar di seluruh Ukraina, termasuk Berdyansk, Chernihiv, Kharkiv, Odesa, Sumy, dan Ibu kota Kyiv.

Bahkan, para pejabat Barat mengklaim perang Rusia-Ukraina tersebut bisa menjadi yang terbesar di Eropa sejak 1945. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) bahkan sudah memverifikasi lebih dari 1,1 ribu kematian warga sipil di Ukraina sejak perang 27 Maret.

Sedangkan, Perang Israel Vs Hamas Hamas yang terlebih dahulu melancarkan serangan mendadak ke kota-kota Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Hamas mengerahkan militannya memasuki komunitas-komunitas di dekat Jalur Gaza. Pemerintah Palestina mengatakan, alasan di balik serangan pasukan Hamas ke Israel itu berkaitan dengan ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina selama 75 tahun. Simak kilas balik kaleidoskop kedua perang terbesar di dunia sepanjang 2023 berikut.

Kilas balik Perang Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia Ukraina telah mengakibatkan krisis kemanusiaan, karena ribuan orang Ukraina melarikan diri ke barat negara mereka dan ke luar negeri. Sementara itu, Polandia mencatat hampir 2,3 juta penduduk Ukraina memutuskan mengungsi ke negara tetangga sejak 26 Maret 2022.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada 24 Februari 2022, Vladimir Putin dalam pidato yang disiarkan televisi mengumumkan kampanye militer khusus melawan Ukraina. Presiden Rusia telah lama menentang hubungan dekat Ukraina dengan barat, serta adanya laporan kemungkinan dimasukkannya Ukraina ke dalam NATO. Dengan dalih ini, Putin menginvasi negara Eropa Timur dengan tujuan “demiliterisasi dan denazifikasi”. Bahkan, saat itu ledakan terdengar di beberapa bagian Ukraina, termasuk Kyiv, Kharkiv dan Mariupol. Sebuah kapal perang Rusia bahkan menyerang Snake Island dan bala Tentara Ukraina yang menolak untuk menyerah.

Akhirnya, pada 28 Februari 2022, terjadi putaran pertama pembicaraan antara Ukraina dan pejabat Rusia di perbatasan Belarusia dan Ukraina. Namun, pertemuan ini bubar begitu saja, karena tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai. Terjadilah pada 1 Maret, citra satelit menunjukkan konvoi tank dan pasukan Rusia sepanjang 40 mil di luar Ibu kota Kyiv. Naveen Shekharappa seorang mahasiswa kedokteran India yang belajar di Kharkiv bahkan kehilangan nyawanya karena serangan penembak Rusia.

Lalu, pada 1 November 2023, Jenderal Valery Zaluzhnyi mengatakan pasukannya memerlukan kemampuan militer baru dan inovasi teknologi untuk keluar dari fase baru perang, yang kini memasuki bulan ke-21. Bahkan, Pasukan Rusia telah melakukan serangan di beberapa bagian timur dan Kyiv khawatir Moskow berencana melancarkan kampanye serangan udara untuk melumpuhkan jaringan listrik, membuat jutaan orang berada dalam kegelapan di tengah musim dingin.

Perang Hamas Vs Israel

Terjadinya perang Hamas Vs Israel ini bermula ketika Sheikh Ahmad Yassin sebagai perpanjangan Ikhwanul Muslimin dalam Intifada pertama pada 1987, pasukan Hamas menambatkan niat memusnahkan Israel dan mendirikan negara Islam di Palestina. Hamas sendiri merupakan akronim berbahasa Arab dari Gerakan Perlawanan Islam. Sejak berseteru dengan Fatah pada 2007, kekuasaan kelompok yang masuk dalam daftar teror Uni Eropa, Amerika Serikat dan sejumlah negara Arab ini terbatas di Jalur Gaza.

Pendiri Hamas, Sheikh Yassin, tewas dibunuh rudal Israel ketika meninggalkan sebuah masjid di Gaza usai menunaikan salat subuh pada tahun 2004. Kematiannya menandakan penggalan dalam sejarah panjang pertempuran antara Hamas dan Israel.

Sebelumnya, tahun 1989, Israel resmi mendeklarasikan Hamas sebagai organisasi terlarang. Pada tahun yang sama, Sheikh Ahmad Yassin ditangkap dan divonis penjara seumur hidup. Dia baru dibebaskan pada tahun 1997, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan yang dimediasi Yordania.

Perang Israel Hamas pertama terjadi tahun 2008. Setelah gencatan senjata yang berlangsung singkat, Hamas kembali menyerang Israel dengan roket pada pertengahan tahun 2008. Israel bereaksi dengan melancarkan operasi militer pada 27 Desember yang diawali dengan serangan udara dan dilanjutkan invasi darat di Gaza.

Menurut organisasi kemanusiaan Palestina, PCHR, sebanyak 1417 orang tewas akibat bom Israel, 926 di antaranya adalah warga sipil. Israel sebaliknya mencatat 1166 korban jiwa di pihak Palestina, dengan 295 jumlah warga sipil.

Lalu, pada 14 November 2012, perang kembali meletus dan berlangsung selama delapan hari, setelah Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza. Menurut Israel, serangan dilakukan sebagai respons terhadap penembakan lebih dari 100 roket oleh Hamas.

Tidak lama berselang, pada tanggal 29 November 2012 Palestina diangkat sebagai negara pemantau "non-anggota" oleh 138 negara dari 193 negara peserta Sidang Umum PBB. Sejak itu, otoritas di Tepi Barat secara resmi menyebut diri sebagai "negara Palestina."

Kemudian, pada 10 Mei 2021 menjadi tanda konflik terbuka antara Hamas dan Israel, menyusul ketegangan di Yerusalem Timur. Perang dipicu peristiwa penggusuran rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah dan bentrokan antara demonstran dan kepolisian Israel di Bukit Bait Suci dan Masjid al-Aqsa.

Perang baru berakhir pada 21 Mei 2021 dengan gencatan senjata. Di akhir konflik, sebanyak 256 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak. Sementara di pihak Israel, sebanyak 13 warga tewas, termasuk dua orang anak-anak.

Tahun 2023, perang besar-besaran Israel dan Hamas kembali terjadi melalui Hamas yang terlebih dahulu melancarkan serangan mendadak ke kota-kota Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Hamas mengerahkan militannya memasuki komunitas-komunitas di dekat Jalur Gaza.

Alasan di balik serangan pasukan Hamas ke Israel itu berkaitan dengan ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina selama 75 tahun. Amukan pejuang Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu adalah serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu. Korban jiwa dalam serangan mendadak itu dilaporkan mencapai 700 orang. Puluhan lainnya jadi sandera.

Bahkan, Rumah Sakit Indonesia atau RSI, rumah sakit yang dana pembangunan seluruhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia, turut menjadi sasaran serangan Israel. Serangan tersebut menewaskan seorang warga negara Palestina yang menjadi staf organisasi MER-C. Fikri Rafi’ul Haq, warga negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C), melaporkan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza utara yang rusak parah.

Tembakan Israel terus dilancarkan hingga menghantam Gaza tengah pada Selasa, 26 Desember 2023, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji tidak akan menghentikan serangan terhadap Hamas, ketika penduduk di wilayah pesisir itu berduka atas banyaknya korban jiwa dalam perang yang telah memakan korban lebih dari 20.000 warga Palestina.

Israel bertekad untuk mencapai tujuannya menghancurkan Hamas meskipun ada seruan global untuk melakukan gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung selama 11 minggu tersebut, di tengah kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat menyebar ketika pasukan Amerika dan Iran saling menyerang di tempat lain di wilayah tersebut.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | S. DIAN ANDRYANTO | YUDONO YANUAR | IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: Seburuk Apa Perlakuan Israel Terhadap Tahanan Palestina? Remaja Ini Mengungkapnya

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

3 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

6 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

7 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

9 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

10 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya