Menlu Retno Soal Resolusi DK PBB yang Tak Sebut Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 28 Desember 2023 06:20 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara soal resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza namun tidak menyebutkan gencatan senjata. Resolusi tersebut, yang dinomori 2720, diadopsi pada 22 Desember lalu dengan suara dari 13 negara kecuali Amerika Serikat dan Rusia yang abstain.

Dengan resolusi DK PBB itu, dewan beranggotakan 15 negara tersebut menyerukan peningkatan bantuan untuk krisis kemanusiaan di Gaza, termasuk penyediaan bahan bakar, makanan, dan pasokan medis.

Mereka juga secara eksplisit menuntut pembukaan seluruh penyeberangan perbatasan ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan, termasuk penyeberangan Kerem Shalom yang berbatasan dengan Israel.

Resolusi tersebut juga mengusulkan penunjukan segera Koordinator Senior Kemanusiaan dan Rekonstruksi untuk Gaza. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menunjuk Sigrid Kaag untuk peran ini, dan mulai 8 Januari 2024 mendatang dia akan memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau, dan memverifikasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Namun resolusi itu tidak menyebut gencatan senjata di wilayah kantong Gaza yang terkepung. Teks tersebut “menyerukan langkah-langkah mendesak untuk segera memungkinkan akses bantuan kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, dan diperluas” dan “menciptakan kondisi untuk penghentian peperangan yang berkelanjutan” di Gaza.

Resolusi itu merupakan versi yang diubah dari naskah aslinya yang dirancang oleh Uni Emirat Arab, yang tadinya menyerukan “penghentian peperangan yang mendesak dan berkelanjutan”.

Menlu Retno mengatakan akan meihat ke depannya apakah resolusi ini dapat membawa perbedaan di Gaza. “Tapi yang pasti, satu elemen penting yang diperlukan untuk membuat perbaikan di lapangan adalah gencatan senjata, tidak ada dalam resolusi tersebut,” kata dia.

“Jadi kita akan lihat bagaimana resolusi ini akan dapat membuat perbaikan di Gaza,” imbuhnya, berbicara dalam acara makan siang bersama Menteri Luar Negeri RI di bilangan Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2023.

Serangan Israel di Gaza yang tak kunjung henti sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan sedikitnya 20.674 orang, termasuk 8.200 anak-anak dan 6.200 perempuan, menurut angka dari otoritas kesehatan Gaza. Sebanyak 7.000 lainnya masih dalam keadaan hilang.

Israel mengatakan pasukannya melancarkan operasi militer di wilayah kantong tersebut karena serangan Hamas pada 7 Oktober lalu yang menewaskan hampir 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.

Nabiila Azzahra A.

Pilihan Editor: Xi Jinping Berani Lakukan Segala Cara Agar Taiwan Tak Lepas dari Cina

Berita terkait

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

2 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

6 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

17 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

22 jam lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

22 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 hari lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya