Retno Marsudi Janji Bawa Isu Palestina ke Dewan HAM PBB

Rabu, 27 Desember 2023 19:30 WIB

Menlu Retno Marsudi menyampaikan pandangannya dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berjanji akan membawa isu Palestina ke Dewan HAM PBB, di mana Indonesia.pada 10 Oktober 2023 terpilih sebagai anggota dewan HAM PBB periode 2024 – 2026 bersama 15 negara lainnya


“Kita akan terus membawa isu Palestina,” ujar Retno pada Rabu, 27 Desember 2023, menjawab pertanyaan wartawan tentang komitmen Indonesia sebagai anggota Dewan HAM mulai tahun depan.



Retno mengatakan isu Palestina sangat relevan, dan dia pun membahas masalah pelanggaran HAM yang terus-menerus terjadi terhadap rakyat Palestina pada rangkaian peringatan 75 tahun Deklarasi Universal HAM (DUHAM) yang dimulai 11 Desember 2023 di Jenewa, Swiss.



Dalam kesempatan yang sama, Retno menyampaikan upayanya bersama para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam membantu penyelesaian peperangan yang sedang berlangsung di Gaza. Selama hampir dua bulan, Retno bersama para menteri luar negeri dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki dan Nigeria mengunjungi berbagai negara dalam rangka mendiskusikan upaya penghentian pertempuran di Gaza.



Negara-negara yang disambangi termasuk empat anggota tetap Dewan Keamanan PBB yaitu Cina, Rusia, Inggris dan Prancis, minus Amerika Serikat yang kata Retno masih terus dijajaki. Para menteri tersebut mendapatkan mandat dari KTT Gabungan OKI dan Liga Arab pada 11 November 2023 di Riyadh, Arab Saudi untuk menginisiasi aksi internasional guna menghentikan perang terhadap Gaza serta mendesak dimulainya proses politik demi dicapainya perdamaian bagi Palestina.

Advertising
Advertising




Retno mengatakan mereka juga menemui organisasi-organisasi kemanusiaan seperti Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama di Jenewa. Organisasi-organisasi kemanusiaan yang mereka temui, katanya, menggambarkan situasi di Gaza sangat buruk.



“Semua menggambarkan bahwa situasi di Gaza sangatlah tidak baik. Dan hampir semua mengatakan mereka … belum pernah melihat situasi seburuk ini dalam krisis kemanusiaaan di tempat lain,” ujarnya.



Serangan Israel di Gaza yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga berita ini diturunkan, telah menewaskan sedikitnya 20.674 orang, termasuk 8.200 anak-anak dan 6.200 perempuan berdasarkan angka dari otoritas kesehatan Gaza. Sebanyak 7 ribu lainnya berstatus hilang. Israel mengatakan pasukannya melancarkan operasi militer di wilayah kantong tersebut karena serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.



NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Dewas KPK Berdalih Tak Bisa Pecat Firli Bahuri: Itu Sepenuhnya Kewenangan Presiden

Berita terkait

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

2 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

3 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

4 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

7 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

8 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

8 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

9 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

11 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

22 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya