Vatikan Setujui Pemberkatan bagi Pasangan Sesama Jenis

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 19 Desember 2023 10:53 WIB

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Vatikan pada Senin, 18 Desember 2023, seperti dikutip Reuters, mengatakan dalam sebuah keputusan penting yang disetujui oleh Paus Fransiskus bahwa para imam Katolik Roma dapat memberikan pemberkatan kepada pasangan sesama jenis selama mereka tidak menjadi bagian dari ritual atau liturgi reguler Gereja.

Sebuah dokumen dari kantor doktrin Vatikan, yang secara efektif membatalkan deklarasi yang dikeluarkan badan yang sama pada 2021, mengatakan bahwa berkat seperti itu tidak akan melegitimasi situasi yang tidak biasa tetapi menjadi tanda bahwa Tuhan menyambut baik semua orang.

Hal ini tidak boleh disamakan dengan sakramen pernikahan heteroseksual, tambahnya.

Mereka mengatakan bahwa para imam harus mengambil keputusan berdasarkan kasus per kasus dan “tidak boleh mencegah atau melarang kedekatan Gereja dengan umat dalam setiap situasi di mana mereka mungkin mencari pertolongan Tuhan melalui berkat sederhana”.

Paus mengisyaratkan bahwa perubahan resmi sedang dilakukan pada Oktober sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh lima kardinal konservatif pada awal sinode para uskup di Vatikan.

Advertising
Advertising

Walaupun tanggapan yang diberikan pada Oktober lebih beragam, dokumen delapan halaman yang diterbitkan pada hari Senin, dengan subjudul “Tentang Makna Pastoral dari Berkat”, menguraikan situasi-situasi spesifik. Bagian 11 poin berjudul "Berkat bagi Pasangan dalam Situasi Tidak Biasa dan Pasangan Sejenis".

Gereja mengajarkan bahwa ketertarikan terhadap sesama jenis bukanlah dosa, namun tindakan homoseksual adalah dosa. Sejak terpilih pada 2013, Paus Fransiskus telah berusaha membuat gereja yang beranggotakan 1,35 miliar orang itu lebih ramah terhadap kelompok LGBT tanpa mengubah doktrin moral.

Pastor James Martin, seorang pendeta Jesuit Amerika terkemuka yang melayani komunitas LGBT, menyebut dokumen tersebut sebagai “sebuah langkah maju yang besar dalam pelayanan gereja” kepada mereka.

Dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Martin mengatakan bahwa dokumen tersebut “mengakui keinginan mendalam dari banyak pasangan sesama jenis Katolik akan kehadiran Tuhan dalam hubungan cinta mereka,” dan menambahkan bahwa “bersama dengan banyak pastor, saya sekarang akan dengan senang hati memberkati teman-temanku dalam persatuan sesama jenis".

Francis DeBernardo, direktur eksekutif New Ways Ministry, sebuah kelompok yang mengadvokasi hak-hak LGBT di Gereja, mengatakan pentingnya dokumen tersebut “tidak dapat dilebih-lebihkan”. Dia memuji kata-kata dalam dokumen tersebut yang menyatakan bahwa orang yang mencari berkat tidak boleh dijadikan sasaran “analisis moral yang mendalam”.

Martin Hardwick dan Andrew Gibb dari Manchester, Inggris, yang sudah menikah dan telah bersama selama 41 tahun, mengatakan langkah tersebut sudah lama tertunda.

“Kamu tahu kalau Yesus bilang cinta adalah cinta, maka cinta adalah cinta, bukan?” kata Hardwick.

"Sudah waktunya," tambah Gibb.

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

10 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

4 hari lalu

Paus Fransiskus Hitung Mundur Tahun Suci dengan Tema 'Harapan'

Paus Fransiskus secara resmi memproklamirkan sebagai Tahun Suci yang dimulai pada akhir Desember.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

21 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

22 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

25 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

31 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

35 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

41 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

41 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

42 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya