Murka, Italia Kecam Israel karena Membantai Pengungsi Kristen di Gereja Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Desember 2023 19:45 WIB

Umat Kristen Palestina bereaksi di Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius yang dirusak oleh serangan Israel, di Kota Gaza, 20 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengkritik pasukan Israel pada Senin 18 Desember 2023 karena menembak dan membunuh pengungsi Palestina di sebuah kompleks Gereja Katolik di Jalur Gaza. Ia menegaskan tindakan itu tidak akan membantu perang Israel mengalahkan Hamas.

“Seorang penembak jitu (Israel) menembak dua wanita di dalam sebuah gereja. Ini tidak ada hubungannya dengan perang melawan Hamas karena para teroris tentu saja tidak bersembunyi di gereja-gereja Kristen,” kata Tajani, melontarkan kecaman yang jarang terjadi terhadap Israel dari Italia.

Italia telah menawarkan dukungan kepada Israel sejak serangan terhadap komunitas Israel oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober. Namun seperti banyak negara Barat, Italia semakin khawatir dengan melonjaknya jumlah korban tewas warga sipil Palestina selama perang udara dan darat Israel yang berkepanjangan di Gaza.

“(Kami) mengutuk keras serangan Hamas terhadap warga sipil tak bersenjata… tapi kami juga ingin reaksi Israel… proporsional dan tidak melibatkan penduduk sipil,” kata Tajani pada pertemuan tahunan duta besar Italia.

Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci, mengatakan pada akhir pekan bahwa kedua wanita tersebut, bernama Nahida Khalil Anton dan putrinya Samar, ditembak mati di kompleks Paroki Keluarga Suci di Gaza.

Advertising
Advertising

Pernyataan Patriarkat mengatakan tujuh orang lainnya ditembak dan terluka ketika mereka berusaha melindungi pengungsi lain.

Serangan Israel ini juga dilaporkan oleh salah satu anggota parlemen Inggris, Layla Moran, dimana keluarganya turut berlindung di gereja Gaza tersebut.

Kecaman Italia dilontarkan sehari setelah Paus Fransiskus menyesalkan laporan serangan tersebut. Fransiskus dengan tegas menyatakan Israel menggunakan taktik “terorisme” di Jalur Gaza, yang dikuasai oleh kelompok Palestina Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam peninjauan.

Umat Kristen di Gaza terdiri dari 1.000 orang dari populasi yang berjumlah 2,3 juta jiwa.

Pilihan Editor: Gaza Masih Diserang, Gereja Palestina Buat Dekorasi Natal dengan Reruntuhan

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

8 menit lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

31 menit lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

1 jam lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

1 jam lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

4 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

6 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

7 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

7 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

8 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

8 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya