Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

Rabu, 13 Desember 2023 05:55 WIB

Petugas keamanan Saudi berdiri di depan Kabah di Masjidil Haram yang kosong, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kota suci Mekah, Arab Saudi, 5 Mei 2020. Kementerian Agama menyatakan meniadakan Ibadah Haji 2020 karena pandemi Covid-19 masih menghantui dunia khususnya Arab Saudi. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Area bangunan Ka'bah di kota Mekah ditutup sejak Sabtu, 9 Desember 2023. Penutupan ini menyebabkan jemaah umrah tidak bisa menyentuh, melihat atau mencium Hajar Aswad. Namun demikian, jemaah masih bisa melakukan tawaf dan ibadah lainnya termasuk salat atau berdoa. Apa penyebab pemerintah Arab Saudi lakukan penutupan Ka'bah?

Penutupan Ka'bah disebabkan pemeliharaan secara berkala yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi. Dikutip dari saudigazette.com.sa, pekerjaan ini dimulai pada 9 Desember 2023 di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementerian Keuangan Arab Saudi dan lembaga pemerintah lainnya.

Pemeliharaan Ka'bah merupakan tindak lanjut dari Penjaga Dua Masjid Suci Pemerintah Raja Salman dalam merawat Ka'bah secara berkala. Ini juga bertujuan memuliakan dan melestarikan semua elemen Rumah Allah sehingga tetap dalam kondisi terbaiknya.

Pemeliharaan ini juga datang dari arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan di bawah bimbingan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed Bin Salman. Ini merupakan bentuk komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk memfasilitasi kelancaran pelaksanaan ibadah di Mekah.

Menurut Timenews, pekerjaan konstruksi berlangsung di sekitar Ka'bah dan ditutupi dengan pagar tinggi sehingga tidak terlihat bagian dalamnya. Selain itu, Hijr Ismail yang terletak di sisi utara Ka'bah juga akan ditutupi, tempat sebagian besar perbaikan dilakukan.

Advertising
Advertising

Akibat renovasi tersebut, jemaah umrah tidak dapat menyentuh Ka'bah dan melihat Hajar Aswad, atau melakukan ritual mencium batu suci tersebut. Namun demikian, mereka tetap bisa menyelesaikan tawaf serta ibadah lainnya termasuk Namaz tanpa hambatan apa pun. Mereka juga bisa melihat area dari pintu Ka'bah hingga ke atas.

Bukan pertama kali, penutupan Ka'bah sudah beberapa kali terjadi. Dilansir dari nu.or.id, penutupan ini sempat terjadi selama 2,5 tahun karena pandemi Covid-19 dan dibuka kembali pada Agustus 2022.

Tak hanya itu, penutupan Ka'bah terjadi pada musim haji 886 M atau dikenal sebagai Tragedi Qaramithah. Kala itu, Segerombolan Qaramithah, termasuk Syiah Ismailiyah di bawah pimpinan Abu Thahir Sulaiman bin Abu Said al-Husain al-Janabi membuat onar di Mekah. Mereka juga mencuri batu mulia hingga menyebabkan Ka’bah tanpa Hajar Aswad selama 22 tahun.

Selanjutnya, ada pula Wabah kolera dan meningitis yang menyebar ke semenanjung Arab setelah abad ke-19. Wabah itu menyebabkan sekitar 8.000 orang meninggal. Alhasil, Pemerintah Saudi melarang peziarah ke Mekah sejak 1837 hingga 1892.

Terakhir, penutupan karena perebutan Ka'bah pada 20 November 1979. Masa itu, Juhayman al Otaybi menyerbu Ka'bah dan menyatakan beberapa tuntutan politik, termasuk pembubaran rezim Saudi. Ia juga menuntut mengakhiri hubungan kerajaan dengan Amerika Serikat, penghentian penjualan minyak ke negara-negara Barat, dan penutupan pangkalan militer asing.

Pemerintah Saudi kemudian melancarkan serangan balik dan berlangsung sekitar 15 hari. Selama penyerbuan, Ka'bah ditutup dua pekan dan sebanyak 127 tentara Saudi, 117 pendukung Juhayman, dan 26 warga sipil tewas.

Sebagai informasi, Kantor Manajemen Proyek Kementerian Keuangan Saudi telah mengambil alih proyek Penjaga Dua Masjid Suci untuk memperluas Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Termasuk pula pemeliharaan Ka'bah yang sebelumnya dilaksanakan pada Syawal 1440 H dan Dzulhijjah 1442 H, dikutip dari spa.gov.sa

Pilihan Editor: Kilas Balik Kabah Sepi Jamaah Haji dan Umrah Saat Pandemi Covid-19

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

6 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

6 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

8 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

9 jam lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Sakit Radang Paru-paru

11 jam lalu

Raja Salman Sakit Radang Paru-paru

Setelah melakukan tes kesehatan, Raja Salman akan menjalani pengobatan radang paru-paru dengan antibiotik sampai sembuh.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

13 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

18 jam lalu

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati oleh Pangeran Al Waleed.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

1 hari lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

1 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya