Militer Israel Akui 20 Tentara Tewas akibat Salah Tembak dan Kecelakaan di Gaza

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Desember 2023 17:12 WIB

Tentara Israel berpose untuk foto bersama, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh dari 105 tentara Israel yang tewas di Jalur Gaza selama serangan darat tewas akibat tembakan teman dan kecelakaan penembakan, menurut data baru yang dirilis oleh tentara Israel dan dilaporkan oleh media lokal pada Selasa 12 Desember 2023.

Tiga belas di antara mereka tewas akibat tembakan oleh sesama militer Israel – termasuk serangan udara, tembakan tank, dan tembakan senjata – The Times of Israel melaporkan.

Beberapa juga terbunuh karena salah tembak yang tidak disengaja atau karena pecahan bahan peledak yang sengaja diledakkan oleh pasukan Israel.

Media Israel menambahkan bahwa beberapa tentara tewas setelah salah diidentifikasi sebagai pejuang Hamas.

Tentara Israel mengatakan bahwa 435 tentara telah tewas sejak dimulainya konflik Gaza pada 7 Oktober. Sebuah pernyataan militer mengatakan korban jiwa termasuk 107 tentara, yang tewas sejak Israel memperluas serangan daratnya di daerah kantong Palestina yang terkepung pada 27 Oktober.

Advertising
Advertising

Menurut rilis tersebut, 1.593 tentara lainnya juga terluka, termasuk 559 tentara, yang terluka dalam operasi darat di Gaza.

Pernyataan militer tersebut dikeluarkan sehari setelah surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 tentara telah terluka di Gaza sejak konflik terbaru dimulai, dengan lebih dari 2.000 tentara secara resmi diakui oleh Kementerian Pertahanan sebagai penyandang cacat.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada bulan Oktober, menewaskan sedikitnya 18.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 48.780 lainnya, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong Palestina pada Senin .

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

Pilihan Editor: Israel Gunakan Bom Fosfor Buatan AS di Lebanon Selatan, Gedung Putih Buka Suara

THE TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

22 menit lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

2 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

5 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

6 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

7 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

9 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

10 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

12 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

13 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

14 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya