Utusan Dewan Keamanan PBB Datangi Perbatasan Mesir dengan Gaza

Selasa, 12 Desember 2023 06:30 WIB

Tentara Israel beroperasi di distrik Shajaiya kota Gaza di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza 8 Desember 2023. REUTERS/Yossi Zeliger

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan utusan Dewan Keamanan PBB mengunjungi Rafah, perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza pada Senin, 11 Desember 2023. Kunjungan ke penyeberangan yang menjadi akses masuk bantuan kemanusiaan ini dilakukan beberapa hari setelah Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan ribuan orang di Gaza dalam kondisi kelaparan.

“Separuh penduduk wilayah utara dan lebih dari satu pertiga pengungsi di wilayah selatan mengalami kelaparan,” kata Guterres pada Dewan Keamanan pada Jumat, 8 Desember lalu,


Para utusan tersebut mendarat di kota Arish untuk menerima pengarahan dari UNRWA mengenai situasi di Gaza sebelum berangkat menuju penyeberangan Rafah yang berjarak 48 km dari Arish. Dalam perjalanan, mereka melewati puluhan truk yang sedang menunggu untuk mengantarkan bantuan kepada warga Gaza yang putus asa.

Advertising
Advertising

“Kenyataannya bahkan lebih buruk daripada apa yang bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami perlu melihat... kami akan menyaksikan apa yang terjadi dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi situasi ini,” kata perwakilan Ekuador untuk PBB Jose De La Gasca.



Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 18 ribu warga Palestina dan menjadikan 49.500 lainnya korban luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Israel melancarkan serangan di wilayah kantong tersebut setelah penyerbuan lintas batas kelompok Hamas yang menewaskan sekitar 1.147 orang berdasarkan penghitungan resmi yang telah direvisi Israel.

Kelaparan merajalela di Gaza
Di wilayah Gaza yang terkepung tersebut, di mana warga Gaza belum makan selama berhari-hari, ketua UNRWA Philippe Lazzarini menggambarkan adanya ledakan ketertiban sipil. Warga dikatakan menjarah pusat distribusi bantuan dan menghentikan truk di jalan guna mengamankan pasokan bantuan untuk keluarga mereka.



“Bantuan yang ada tidak cukup. Kelaparan merajalela di Gaza. Semakin banyak orang yang belum makan selama satu hari, dua hari, tiga hari… kebanyakan orang hanya tidur di atas beton,” ujarnya.


Perjalanan para utusan Dewan Keamanan diatur oleh Uni Emirat Arab (UEA), ketika dewan beranggotakan 15 negara itu tengah merundingkan resolusi rancangan UEA soal bantuan kemanusiaan. Resolusi itu menuntut pihak-pihak konflik mengizinkan penggunaan semua rute wilayah darat, laut, dan udara menuju dan sepanjang Gaza untuk penyaluran bantuan.


Resolusi tersebut akan membentuk mekanisme pemantauan bantuan yang dikelola PBB di Jalur Gaza. Belum jelas kapan rancangan resolusi tersebut dapat melalui proses pemungutan suara.

Duta Besar UEA untuk PBB Lana Nusseibeh mengatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari secara langsung apa yang diperlukan dalam rangka peningkatan operasi kemanusiaan yang memenuhi kebutuhan rakyat Palestina di Gaza. Dia mencatat itu bukan kunjungan resmi Dewan Keamanan.


Di antara para utusan, Amerika Serikat tidak mengirimkan perwakilannya dalam visitasi tersebut. Pekan lalu, Amerika Serikat memveto usulan Dewan Keamanan yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza. Setali tiga uang dengan Amerika Serikat, Prancis dan Gabon juga tidak mengirimkan perwakilannya dalam perjalanan ke Rafah tersebut.


REUTERS

Pilihan Editor: JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

6 menit lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

1 jam lalu

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran

Baca Selengkapnya

Kongres AS Batalkan Pengarahan PBB setelah Pelapor Khusus Dicap 'Anti-Semit'

5 jam lalu

Kongres AS Batalkan Pengarahan PBB setelah Pelapor Khusus Dicap 'Anti-Semit'

Pelapor PBB untuk Palestina batal memberikan penjelasan di hadapan Kongres AS setelah dicap anti-Semit.

Baca Selengkapnya

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

8 jam lalu

Rusia: Jika Barat Bantu Ukraina, Mengapa Korea Utara Tak Boleh Bantu Kami?

AS dan sekutu Baratnya menuduh Korea Utara membantu Rusia dan ikut bertempur dalam perang melawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

13 jam lalu

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

13 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya

Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

22 jam lalu

Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia

Baca Selengkapnya

Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

23 jam lalu

Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran

Baca Selengkapnya

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

1 hari lalu

Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata

Baca Selengkapnya