Vladimir Putin Umumkan Maju dalam Pemilu Presiden Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Desember 2023 10:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghormatan kepada Presiden pertama dan satu-satunya di Republik Bashkortostan, Murtaza Rakhimov di Ufa, Rusia, 13 Januari 2023. Sputnik/Dmitry Azarov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan akan maju dalam pemilu presiden Rusia, yang akan diselenggarakan pada 15 Maret dan 17 Maret 2024. Sosok yang terpilih menjadi orang nomor satu di Rusia, akan dilantik pada awal Mei 2024.

Jika Putin terpilih sebagai orang nomor satu di Rusia lagi, maka itu akan menjadi jabatannya yang kelima kali. Pengumuman untuk maju dalam pemilu Rusia disampaikan Putin dalam sebuah acara pemberian penghargaan medali Hero of Russia. Penghargaan ini diberikan pada mereka yang berjasa karena pernah terlibat dalam operasi militer Rusia melawan Ukraina.

Artyom Zhoga, Hero of the Donetsk People’s Republic, bertanya pada Putin apakah dia mau maju lagi dalam pemilu 2024. Putin menjawab dengan tegas kalau dia akan maju lagi. Rekaman video memperlihatkan Zhoga menjabat tangan Putin dan mengatakan padanya kalau Donbass akan menyukai Putin maju lagi dalam pemilu.

Advertising
Advertising

“Terima kasih atas pengabdian Anda. Kami sekarang bebas, kami punya kesempatan untuk memilih. Andalah presiden kami. Kami ada di tim Anda. Kami membutuhkan Anda – Rusia membutuhkan Anda,” kata Zhoga.

Presiden Putin mengakui kadang dia belum merasa mantap atau berubah-ubah, namun waktunya sudah masuk untuk membuat keputusan final. “Saya akan maju untuk presiden federasi Rusia,” ujarnya.

Zhoga adalah komandan batalion Sparta, yang berjuang mempertahankan Donetsk People’s Republic melawan Kyev sejak 2014. Dia mengambil alih jabatan militer dari putranya yang meninggal pada usia 28 tahun pada 22 lalu. Zhoga juga melakukan evakuasi pada warga sipil yang ada didekat Kota Volnovakha. Atas tindakan heroiknya itu, Zhoga pun mendapat penghargaan ‘Hero of Russia’.

Hasil jajak pendapat yang dipublikasi Public Opinion Foundation (FOM) pada Kamis, 7 Desember 2023, mengungkap 70 persen warga Rusia yakin Putin harus maju lagi dalam pemilu. Sedangkan 15 persen lainnya merasa Putin harus angkat kaki dari posisinya saat ini, namun boleh menjabat jabatan senior di pemerintahan. Hanya 8 persen yang percaya kalau Putin benar-benar tidak harus menjabat segala jabatan politik

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Pembunuhan Guru Penghina Nabi Muhammad, 6 Remaja Kena Dakwaan Konspirasi Kriminal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

3 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya