Pemerintah AS Kirim Lagi 14.000 Peluru Tank ke Israel tanpa Tinjauan Kongres

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 10 Desember 2023 07:00 WIB

Seorang tentara Israel duduk di atas tank, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat Perbatasan Israel-Gaza, terlihat dari Israel, 8 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Biden telah menggunakan otoritas darurat untuk mengizinkan penjualan sekitar 14.000 peluru tank ke Israel tanpa tinjauan kongres, kata Pentagon pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Departemen Luar Negeri pada Jumat menggunakan deklarasi darurat Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata untuk amunisi tank senilai $106,5 juta (sekitar Rp 1,65 triliun) untuk dikirim segera ke Israel, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Peluru tersebut adalah bagian dari penjualan yang lebih besar yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Jumat dan meminta persetujuan Kongres AS oleh pemerintahan Biden. Paket yang lebih besar bernilai lebih dari $500 juta dan terdiri dari 45.000 peluru untuk tank Merkava Israel, yang secara rutin dikerahkan dalam serangannya di Gaza, yang telah menewaskan ribuan warga sipil.

Ketika perang semakin intensif, bagaimana dan di mana tepatnya senjata AS digunakan dalam konflik tersebut semakin mendapat sorotan, meskipun para pejabat AS mengatakan tidak ada rencana untuk memberikan persyaratan pada bantuan militer kepada Israel atau mempertimbangkan untuk menahan sebagian dari bantuan tersebut.

Para aktivis hak asasi manusia menyatakan keprihatinannya atas penjualan tersebut, dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak sejalan dengan upaya Washington untuk menekan Israel agar meminimalkan korban sipil.

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menetapkan dan memberikan pembenaran rinci kepada Kongres bahwa peluru tank harus segera diberikan kepada Israel demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat, menurut pernyataan Pentagon.

Penjualan tersebut akan berasal dari inventaris Angkatan Darat A.S. dan terdiri dari peluru tank M830A1 High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose with Tracer (MPAT) 120mm dan peralatan terkait.

“Israel akan menggunakan peningkatan kemampuan tersebut sebagai pencegah ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan dalam negerinya,” kata Pentagon, seraya menambahkan bahwa tidak akan ada dampak buruk terhadap kesiapan pertahanan AS akibat penjualan tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Gambar-gambar Tahanan Palestina yang Dipermalukan Memicu Kemarahan

Berita terkait

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

58 menit lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

16 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

19 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

4 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

4 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

5 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

6 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya