TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Jumat, 8 Desember 2023, dibuka dengan pertemuan Menlu Arab Saudi dengan Senat AS. Pangeran Faisal bin Farhan yang bertemu dengan Lindsey Graham dari Partai Republik mendesak Senat AS untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza.

Berita kedua diisi dengan desakan Blinken terhadap Israel untuk menyelidiki pembunuhan jurnalis di Lebanon. Dalam peristiwa tersebut, seorang jurnalis Reuters tewas dan enam lainnya luka oleh serangan artileri tentara Israel.

Deretan berita teratas ini ditutup dengan bocoran rekaman audio yang mengungkapkan percakapan mantan sandera Israel dengan kabinet Israel di masa perang. Menurut mereka, sebuah helikopter Israel menembaki mereka dalam perjalanan ke Gaza.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

Menlu Arab Saudi Temui Senat AS dari Partai Republik, Desak Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bertemu dengan Senator Amerika Serikat dari Partai Republik Lindsey Graham, kata kementerian luar negeri Saudi pada Jumat 8 Desember 2023.

Diplomat tertinggi Saudi tersebut membahas situasi di Gaza dengan politisi Partai Republik tersebut dan menekankan bahwa semua upaya dilakukan untuk memastikan koridor bantuan kemanusiaan yang aman bagi warga Palestina di Gaza.

Selanjutnya, baca di sini.

Blinken Desak Israel Selidiki Pembunuhan Jurnalis di Lebanon

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Israel untuk menyelidiki dan merilis hasil penyelidikan atas serangan artileri yang menewaskan seorang jurnalis Reuters dan melukai enam lainnya di Lebanon.

Blinken mengatakan pada Kamis bahwa “penting dan pantas” bagi Israel untuk menyelidiki secara menyeluruh serangan terhadap sekelompok jurnalis pada 13 Oktober di Lebanon selatan.

Selanjutnya, baca di sini.

Sandera Israel: Helikopter Tentara Israel Tembaki Kami pada 7 Oktober

Sebuah helikopter tentara Israel menembaki para sandera Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober dalam perjalanan mereka ke Gaza. Hal ini terungkap oleh sebuah rekaman audio yang mengungkapkan kengerian para sandera Israel karena terancam terbunuh dalam serangan Israel dan bukan oleh Hamas.

Rekaman audio yang bocor, sebagian diterbitkan di situs berita Israel Ynet, merekam pertemuan pada Selasa antara mantan sandera Israel, kerabat mereka yang masih ditahan, dan Kabinet Israel pada masa perang.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Hamas Gagalkan Upaya Penyelamatan Sandera Israel di Gaza