LDP Dililit Skandal Penggalangan Dana Rp10 M, Posisi PM Kishida Terancam?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 7 Desember 2023 16:30 WIB

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat Liberal (LDP), yang berkuasa di Jepang sedang jadi sorotan akibat terlibat dugaan skandal penggalangan dana. Sejumlah anggota parlemen akan diselidiki terkait kasus ini, sehingga semakin melemahkan popularitas Perdana Menteri Fumio Kishida.

Jaksa Tokyo akan mulai menyelidiki puluhan anggota parlemen dari LDP, termasuk para menteri saat ini, minggu depan atas lebih dari 100 juta yen (Rp10,5 miliar) hasil penggalangan dana yang tidak tercatat dalam catatan resmi, demikian dilaporkan media Jepang, Kamis, 7 Desember 2023.

Investigasi berpusat pada uang yang dikumpulkan dari penjualan tiket untuk acara-acara partai – beberapa di antaranya kemudian diberikan langsung kepada anggota parlemen oleh partai dan tidak dicatat.

Juru bicara Kantor Kejaksaan Tokyo mengatakan mereka tidak dapat menjawab pertanyaan mengenai masalah yang sedang diselidiki.

Kishida pada hari Rabu memerintahkan partainya untuk menghentikan sementara semua acara tersebut dan mengatakan dia menangani masalah ini “dengan rasa krisis yang kuat”.

Popularitas pemerintahan Kishida telah merosot menjadi kurang dari 30% dalam jajak pendapat baru-baru ini, sebagian disebabkan oleh kekhawatiran pemilih mengenai kenaikan biaya dan kenaikan pajak, dan beberapa analis mengatakan Kishida mungkin akan kesulitan untuk tetap menjabat meskipun oposisi yang terpecah tidak menimbulkan ancaman langsung pada cengkeraman kekuasaan partainya.

"Saya kira dia tidak akan bisa mempertahankan kekuasaannya lebih lama lagi... dan hal ini sebagian disebabkan oleh skandal besar ini dan kita belum melihat akhir dari skandal ini," kata Koichi Nakano, seorang profesor yang berspesialisasi dalam bidang politik Universitas Sophia Tokyo.

LDP – yang telah memegang kekuasaan hampir sepanjang era pascaperang Jepang – akan mengadakan pemilihan kepemimpinan pada bulan September 2024 dan pemilihan umum akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Oktober 2025.

Advertising
Advertising

Penyelidikan tersebut berfokus pada dana yang dikumpulkan oleh faksi terbesar di LDP yang pernah dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, dan Menteri Perdagangan Yasutoshi Nishimura dan Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno telah mengawasi pembukuan faksi tersebut dalam lima tahun terakhir, menurut laporan Yomiuri Shimbun.

Matsuno, yang mengadakan konferensi pers setiap hari, menolak mengomentari tuduhan tersebut meskipun ada banyak pertanyaan dari media termasuk pada hari Kamis. Nishimura juga menolak berkomentar.

Sekretaris Jenderal LDP, Toshimitsu Motegi, mengatakan pekan ini bahwa para pemimpin partai telah diminta untuk meneliti laporan pendanaan mereka dan melakukan koreksi jika diperlukan.

Jaksa berencana mulai menginterogasi anggota parlemen setelah sidang parlemen saat ini berakhir pada 13 Desember, kata Yomiuri.

REUTERS

Pilihan Editor Pengungsi Gaza Terpojok di Rafah, Tetap Terancam Serangan Udara Israel

Berita terkait

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

14 jam lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

16 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

20 jam lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

23 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

4 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

5 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya