Erdogan Yakin Benjamin Netanyahu Nanti Akan Didakwa Kejahatan Perang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Desember 2023 16:00 WIB

Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat ketika dia berbicara kepada para pendukungnya dari sebuah truk di sebuah acara kampanye menjelang pemilihan Israel di Or Yehuda, Israel 30 Oktober 2022. REUTERS/Nir Elias

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin, 4 Desember 2023, memprediksi kalau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada akhirnya akan menghadapi tuntutan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas penyerangan yang dilakukan ke Gaza. Erdogan juga mengutuk kelambanan sikap negara-negara Barat terhadap aksi militer Israel di Gaza yang terkepung tersebut.

Lebih dari 15.800 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara dan darat oleh Israel di Gaza. Serangan dilancarkan setelah Netanyahu bersumpah akan menumpas Hamas sebagai balasan serangan yang dilancarkan kelompok itu di wilayah perbatasan, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Pada akhir pekan lalu, Hamas dan Israel telah melakukan gencatan senjata agar bantuan kemanusiaan internasional bisa masuk ke wilayah itu. Gencatan senjata tersebut, juga dimanfaatkan untuk membebaskan para sandera dan warga Palestina yang ditahan Israel. Namun perjanjian gencatan senjata singkat itu berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023, saat Israel meningkatkan aksi militernya sekali lagi.

Advertising
Advertising

“Selain menjadi pelaku kejahatan perang, Netanyahu, yang seorang tukang jagal di Gaza saat ini, akan disidang sebagai tukang jagal di Gaza sama seperti persidangan Milosevic,” kata Erdogan, merujuk pada mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic, yang didakwa melakukan genosida dan kejahatan perang pada awal 2002 hingga kematiannya pada 2006.

Menurut Erdogan, orang-orang yang mencoba menghindari tanggung jawab atas kematian orang – orang tak berdosa dengan menggunakan Hamas sebagai kambing hitam, maka sama dengan orang yang tak punya rasa kemanusiaan. Dia pun menegur para pendukung Israel dari negara-negara Barat karena telah bersikap tutup mata dan tutup telinga atas kejadian-kejadian yang terjadi di Gaza. Sebaliknya, Erdogan menilai sekutu Israel dari negara-negara Barat pada dasarnya memberi dukungan untuk membunuh bayi.

Turki adalah negara anggota NATO. Tidak seperti kebanyakan negara anggota NATO lainnya, Turki tidak memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris internasional.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Jurnalis dan Konten Kreator di Palestina Mulai Frustrasi Beritakan Kondisi Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

4 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

5 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

8 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

9 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

11 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

23 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya