Bank Dunia Akan Kucurkan Pinjaman ke Ukraina Rp18 T

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 2 Desember 2023 15:00 WIB

Bank Dunia. worldbank.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia melaporkan akan memberikan uang pinjaman sebesar USD1,2 miliar (Rp 18 triliun) ke Ukraina dengan jaminan dari Pemerintah Jepang. Uang itu rencananya untuk mendukung 29 kegiatan sosial bagi rakyat tak miskin Ukraina di bawah program investasi bernama Social Protection for Inclusion, Resilience, and Efficiency (INSPIRE). Proyek ini adalah bagian dari integral paket dukungan internasional bagi Ukraina untuk memenuhi kebutuhan keuangannya sepanjang 2024.

Dengan pengumuman tersebut, maka Bank Dunia terhitung sudah memfasilitasi lebih dari USD38 miliar dana darurat untuk mendukung Ukraina, termasuk sejumlah komitmen dan janji dari para negara peminjam seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Norwegia, Belanda, Spanyol, Jerman, Kanada, Swiss, Swedia, Denmark, Austria, Finlandia, Islandia, Irlandia, Indonesia, Lithuania, Latvia, Belgia dan Korea Selatan.

Uang yang dipinjamkan oleh Bank Dunia tersebut sejalan dengan harapan Kyev. Sebelumnya pada awal November 2023, Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal mengutarakan harapan bisa mendapatkan USD1,1 miliar dari Bank Dunia. Dia juga berharap negaranya bisa mendapatkan 162 juta euro (Rp2.7 triliiun) sebagai bentuk bantuan keuangan dari European Investment Bank untuk pemulihan Ukraina. Sedangkan USD190 juta dan USD70 juta uang masing-masing akan digelontorkan oleh Norwegia dan Swiss

Advertising
Advertising

Bantuan militer Uni Eropa untuk Ukraina sudah mencapai 27 miliar euro (Rp 455 triliun) sejak meletupnya konflik. Jumlah bantuan militer itu, terus berkembang hingga menyentuh rekor tertinggi dalam sejarah organisasi terbesar di Benua Biru itu. Kantor berita Ukrinform pada bulan lalu mewartakan bantuan militer yang diberikan diantaranya amunisi, sistem pertahanan udara dan tank-tank.

Pada awal November 2023, dalam upaya meringankan tekanan keuangan yang dirasakan Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan permohonan kepada pendukungnya di negara-negara Barat agar mengucurkan bantuan keuangan darurat. Sebab Zelensky waswas dengan stabilitas ekonomi negara itu. Dia menekankan bantuan itu sangat mendesak demi meningkatkan ketahanan keuangan Ukraina.

“Jika Anda tidak bisa membantu kami secara keuangan, tolong beri kami sebuah pinjaman dan kami akan membayarnya,” kata Zelensky. Data Bank Dunia mengungkap ekonomi Ukraina kemungkinan tumbuh sampai 3.5 persen pada tahun ini setelah terkontraksi 29.1 persen pada 2022

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

2 hari lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

2 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya