Hari Kedua KTT Iklim COP28, Raja Charles III hingga Volodymyr Zelensky Berpidato

Jumat, 1 Desember 2023 17:00 WIB

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya

TEMPO.CO, Jakarta -Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk perubahan iklim atau COP28 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab mulai 30 November hingga 12 Desember 2023 telah memasuki hari kedua setelah pembukaan kemarin.

Raja Charles III dari Inggris, yang berkecimpung dalam isu-isu lingkungan hidup sebelum meneruskan takhta mendiang ibunya Ratu Elizabeth II, diperkirakan akan menyampaikan pidato pada Jumat, 1 Desember 2023.

Para pemimpin dunia termasuk Presiden Kenya William Ruto, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud juga akan berbicara pada pertemuan tersebut. Pidato para pemimpin hari kedua dijadwalkan pada Sabtu.

Selama beberapa hari pertama, para pemimpin dunia akan mengikuti “Segmen Tingkat Tinggi” yang mencakup pidato berturut-turut berdurasi tiga menit di ruang pleno utama. Para pemimpin juga berbicara di acara sampingan, konferensi pers atau dalam pertemuan bilateral mengenai apa yang menurut mereka harus dicapai oleh COP.

Penyelenggara COP menetapkan tema berbeda-beda untuk setiap harinya, yang menyangkut sejumlah besar isu-isu terkait iklim.

Tema tahun ini mencakup segala hal mulai dari pendanaan iklim dan pendidikan hingga pemuda, alam, dan kesehatan masyarakat. Di pertengahan pertemuan puncak – pada 7 Desember – penyelenggara telah menjadwalkan “hari istirahat” ketika program resmi dihentikan sementara.

Sementara di sela-sela konferensi utama, akan dibuat sejumlah janji iklim oleh pemerintah, perusahaan, dan organisasi nirlaba yang menjanjikan pendanaan untuk berbagai upaya iklim, mulai dari adaptasi hingga mendorong transisi energi.

Para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini meraih kemenangan awal saat pembukaan pada Kamis, dengan mengadopsi kesepakatan yang telah dinegosiasikan sebelumnya untuk membentuk dana baru PBB guna membantu negara-negara miskin mengatasi kerugian bencana iklim.

Negara-negara ekonomi besar pun mengumumkan kontribusinya terhadap dana tersebut. Pada pembukaan, tuan rumah Uni Emirat Arab menjanjikan US$100 juta, Inggris setidaknya US$51 juta, US$17,5 juta dari Amerika Serikat, dan US$10 juta dari Jepang. Sementara Uni Eropa menjanjikan US$245,39 juta, termasuk US$100 juta yang dijanjikan oleh Jerman.

Lebih dari 70 ribu delegasi berkumpul di COP28, termasuk negara-negara anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Pengusaha, generasi muda, ilmuwan iklim, masyarakat adat, jurnalis, dan berbagai pakar serta pemangku kepentingan lainnya akan turut serta dalam acara ini.

Pilihan Editor: Celine Menyanyikan 'Pamer Bojo' di Depan Jokowi di Dubai, Siapa Dia?

REUTERS

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

1 hari lalu

Menjelajah Al Shindagha Museum, Melihat Dubai di Masa Lalu dan Rumah Parfum yang Unik

Al Shindagha Museum berisi rumah-rumah kuno masyarakat Dubai, termasuk tempat tinggal keluarga Al Maktoum di masa lalu.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

2 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

2 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

2 hari lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

2 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

2 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

3 hari lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya