Pakai Dana Kampanye untuk Botox, Hermes dan OnlyFans, Anggota DPR AS Terancam Dipecat

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 30 November 2023 17:36 WIB

Anggota DPR AS George Santos duduk di kursi tata rambut dan rias di ruang hijau sebelum masuk ke studio untuk wawancaranya dengan presenter televisi Piers Morgan, di New York, 20 Februari 2023. (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - DPR Amerika Serikat akan melakukan pemungutan suara pada Jumat, 1 Desember 2023 mendatang untuk menentukan nasib anggota dari Partai Republik George Santos, yang tengah menghadapi tuduhan pidana korupsi dan penyalahgunaan dana kampanye.

Komite Etik DPR AS mengatakan mereka melaporkan lebih banyak “perilaku melanggar hukum” ke Departemen Kehakiman untuk kemungkinan penuntutan pidana. Hal itu disertai bukti baru atas pinjaman yang dilaporkan secara keliru, yang diterima Santos ketika gagal pada 2020.

Bukti lainnya adalah pembayaran pinjaman yang tidak tepat dan “kesalahan pelaporan sistemik” dalam kedua kampanye anggota DPR ini pada 2020 dan 2022.

Laporan tersebut juga merinci pengeluaran dana kampanye yang berlebihan dan berpotensi ilegal, termasuk ribuan dolar untuk Botox, barang-barang bermerek mewah seperti Hermes, dan “pembelian dalam jumlah kecil” dari OnlyFans, sebuah situs web yang terkenal dengan konten seksual.

Setelah laporan tersebut dirilis, Santos mengatakan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada 2024, tetapi ia menolak untuk mundur dari jabatannya.

Beberapa anggota parlemen mengajukan mosi untuk pemungutan suara untuk memberhentikan Santos dari DPR setelah laporan dari rekan-rekan kerjanya menyarankan jaksa federal untuk mengajukan tuduhan tambahan terhadapnya, yang dikabarkan mengarang sebagian besar kisah hidupnya dalam kampanye pemilihan.

Mosi tersebut memerlukan dua pertiga suara di DPR, yang dikuasai Partai Republik dengan mayoritas tipis 222-213.

Komite Etik DPR merilis laporan pada 16 November 2023 mengenai tuduhan bahwa Santos melakukan penyelewengan dana kampanye. Laporan tersebut mendokumentasikan pola pembukuan yang buruk dan penyalahgunaan dana kampanye yang begitu meluas sehingga terpilihnya Santos “mempertanyakan integritas DPR”.

Politikus 35 tahun ini sebelumnya mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang dilayangkan jaksa di New York terhadapnya atas pencucian dana kampanye untuk membayar pengeluaran pribadi dan membebankan biaya pada kartu kredit donor tanpa izin.

Ketua DPR Mike Johnson mengaku ragu akan pemungutan suara ini. Ia mengatakan para pemimpin partai tidak akan mengarahkan anggotanya bagaimana harus memilih nanti, karena beberapa orang percaya Santos tidak bisa dikeluarkan sebelum kasus pidananya berkekuatan hukum tetap.

Sementara menurut laporan CNBC, beberapa anggota DPR dari Partai Republik mengatakan pada Rabu, 29 November 2023 bahwa mereka yakin sekarang ada cukup dukungan dari anggota parlemen partai tersebut untuk memecat Santos akhir pekan ini.

Santos pertama kali muncul di mata publik ketika media mengungkapkan bahwa dia mengarang hampir setiap aspek riwayat pribadi dan profesionalnya, termasuk bekerja di Goldman Sachs dan Citibank serta lulus dari New York University.

Laporan tersebut menyebabkan Santos, yang pernah mengaku memalsukan sebagian besar resumenya, dijauhi oleh banyak rekan DPR-nya dan membuatnya sering dijadikan bahan lelucon oleh komedian TV.

REUTERS | CNBC

Pilihan Editor Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

6 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

7 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

7 hari lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

8 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

8 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

17 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

18 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya