Biden Absen, Wakil Presiden AS Kamala Harris akan Hadir di COP28

Rabu, 29 November 2023 15:49 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris berdiri di samping Presiden AS Joe Biden saat memberikan sambutan tentang kesepakatan RUU infrastruktur bipartisan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 24 Juni 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris akan hadir pada konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang berlangsung pada Kamis, 30 November hingga 12 Desember 2023. Kehadirannya dilaporkan oleh Bloomberg News pada Selasa, mengutip orang-orang yang familiar dengan hal ini sebagai sumber.

Harris akan mewakili Presiden Joe Biden yang diperkirakan tidak akan hadir nanti, saat negara-negara berencana mendorong kesepakatan pertama di dunia untuk menyetop secara bertahap penggunaan batu bara, minyak dan gas yang menghasilkan karbon dioksida.

“Presiden sangat fokus pada konflik antara Israel dan Hamas selama sekitar sebulan terakhir,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, Senin lalu. “Dia sedang menelepon selama akhir pekan Thanksgiving. Dan saya curiga dia akan terus menggunakan telepon dalam beberapa hari mendatang.”

Gedung Putih mengatakan pihaknya mengirimkan tim iklim, termasuk Utusan Khusus John Kerry, penasihat iklim Ali Zaidi dan penasihat energi bersih John Podesta.

Tahun ini, COP28 diketuai oleh kepala eksekutif perminyakan UEA, Sultan Ahmed Al-Jaber, yang dalam pesan sambutannya mengatakan ia bersama PBB akan memprioritaskan upaya untuk mempercepat pengurangan emisi melalui transisi energi pragmatis, reformasi penggunaan lahan, dan transformasi sistem pangan.

“Kami akan berupaya untuk memobilisasi solusi bagi negara-negara yang rentan, mengoperasionalkan kerugian dan kerusakan, dan menyelenggarakan Konferensi yang paling inklusif,” ucapnya.

Kabar kehadiran Harris di konferensi perubahan iklim ini datang di tengah pelelangan 14.164 hektare lahan di Wyoming oleh pemerintahan Biden untuk pengeboran minyak dan gas pada Selasa, sebuah langkah yang dikritik oleh kelompok lingkungan hidup lantaran mendukung perluasan bahan bakar fosil di AS.

Selain wakil presiden AS tersebut, perwakilan negara yang diperkirakan hadir antara lain Raja Charles III, Perdana Menteri Rishi Sunak, dan Menteri Luar Negeri David Cameron dari Inggris. Paus Fransiskus, yang tadinya mengonfirmasi akan hadir, terpaksa membatalkan perjalanannya karena sakit influenza dan radang paru-paru.

Lebih dari 70 ribu delegasi diperkirakan akan menghadiri COP28, termasuk negara-negara anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Pengusaha, generasi muda, ilmuwan iklim, masyarakat adat, jurnalis, dan berbagai pakar serta pemangku kepentingan lainnya akan turut serta dalam acara ini.

REUTERS | AP | BLOOMBERG NEWS

Pilihan editor: Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS

Berita terkait

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

2 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

5 jam lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

11 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

2 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya