Menlu Retno Marsudi Sorot Standar Ganda terhadap Palestina di Sidang Umum PBB

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 29 November 2023 05:49 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Sidang Umum PBB darurat soal Palestina di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 28 November 2023. Dokumentasi Perserikatan Bangsa-Bangsa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyoroti standar ganda dalam pengaplikasian hukum internasional membuat sulit penyelesaian masalah Palestina. Ia menuntut pertanggungjawaban Israel.

Retno menyampaikan ini dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 2023. Rapat darurat fokus pada dampak buruk terhadap kesejahteraan rakyat Palestina akibat fragmentasi wilayah pendudukan. Majelis dapat mengambil tindakan terhadap rancangan resolusi selama pertemuan.

“Standar ganda dalam penerapan hukum internasional harus disingkirkan dan akuntabilitas Israel kepada berbagai forum terkait, termasuk Mahkamah Internasional, harus dipastikan,” kata Retno dalam pidatonya, dipantau dari video di situs resmi Majelis Umum PBB.

“Apakah yang dilakukan Israel konsisten dengan hukum internasional, apakah konsisten dengan hukum humaniter internasional? Marilah kita jujur pada diri sendiri dalam menjawab pertanyaan ini.”

Eskalasi terkini agresi ke Palestina berkobar sejak serangan mematikan militan Hamas – yang didukung Iran, menerobos perbatasan dari Gaza ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Manuver Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang menurut penghitungan Israel.

Advertising
Advertising

Sejak itu, Israel telah mengebom sebagian besar Kota Gaza hingga hancur, memerintahkan depopulasi di seluruh bagian utara wilayah kantong tersebut, hingga menyebabkan sekitar dua pertiga dari 2,3 juta warga Palestina di jalur tersebut kehilangan tempat tinggal.

Pemerintahan Palestina Gaza seperti dikutip Reuters pada Selasa, 28 November 2023, mengatakan sedikitnya 15.000 warganya telah dipastikan tewas, termasuk 40 persen di antaranya anak-anak. Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan mengenai jeda pertempuran selama empat hari mulai Jumat, 24 November 2023, dengan pertukaran tahanan perang. Kedua pihak menyepakati perpanjangan gencatan senjata selama 48 jam usai konsensus pertama.

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Retno mengatakan pihak-pihak terkait memerlukan gencatan senjata permanen, bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, penegakan keadilan, dan dimulainya kembali proses perdamaian dan politik.

“Pendudukan di tanah Palestina harus diakhiri,” kata Retno menegaskan. “Tidak ada solusi militer terhadap konflik tersebut.”

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi mandat oleh Organisasi Kerja Sama Islam untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza.

Selain Indonesia, para pemimpin OKI melalui resolusi yang disepakati usai KTT luar biasa di Riyadh pada Sabtu, 11 November 2023, juga memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Majelis Umum PBB salah satu pihak pertama yang menyetujui resolusi yang menyerukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza pada akhir Oktober. Meskipun merupakan instrumen yang tidak mengikat, resolusi tersebut menegaskan dukungan mayoritas negara-negara anggota terhadap apa yang digambarkan oleh banyak orang sebagai momen yang menentukan untuk mencapai pembentukan negara Palestina setelah konflik selama beberapa dekade.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Berita terkait

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

15 menit lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

7 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

9 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

13 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

17 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

17 jam lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

18 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

18 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

19 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

19 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya