Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Jumat, 24 November 2023 14:05 WIB

Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal, setelah mereka diangkut dari rumah sakit Al Shifa di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan serangan brutal selama 7 pekan, Israel melakukan gencatan senjata dengan Hamas. Namun, menurut Probo Darono Yakti, Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga, tak ada jaminan serangan akan dihentikan setelah gencatan senjata. "Bisa saja Netanyahu masih bersikukuh untuk melanjutkan upayanya dengan mendorong eskalasi yang lebih besar di Gaza setelah gencaran senjata," kata Probo kepada Tempo, Jumat, 24 November 2023.

Probo menuturkan, setelah gencatan senjata berakhir, idealnya dunia mendorong Israel tidak melanjutkan pembantaian dan pelanggaran hukum internasional. "Sudah semestinya dilakukan konsensus secara masif dari negara-negara di PBB untuk mendesak Dewan Keamanan menerjunkan Peacekeeping Force atau pasukan perdamaian PBB di Gaza," kata Probo.

Seperti diketahui, ujar Probo, pasukan perdamaian PBB kerap diterjunkan untuk mencegah meluasnya konflik. “Pasukan tersebut nantinya yang menjadi penengah antara Israel dan Hamas melalui konsep Responsibility to Protect atau R2P,” ujar Probo.

Rumah Sakit Indonesia Harus Diselamatkan

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengutuk tindakan Israel yang melakukan serangan habis-habisan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Lebih lanjut, menurut Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI menyebut bahwa serangan Israel tidak bisa diterima dengan alasan apapun.

Advertising
Advertising

"Ini perbuatan yang sangat terkutuk," kata Sudarnoto dalam catatan yang diterima di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Lebih lanjut, Sudarnoto menilai bahwa Israel tidak punya hati nurani sehingga secara membabi buta membunuh siapa saja, bahkan orang-orang dan tempat yang seharusnya dilindungi. Sudarnoto pun menyerukan untuk seluruh negara terus bergerak bersama melakukan upaya bersifat diplomatis dan upaya lainnya yang bersifat terukur serta efektif untuk menekan Israel dan negara pendukungnya.

Terhitung sejak Senin pagi waktu setempat, 20 November 2023, tank Israel telah melakukan pengepungan sekaligus menembaki Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Akibat serangan tersebut, dilaporkan 700 orang terluka dan 12 orang meninggal, dengan korban meninggal termasuk dokter dan pasien.

Salah satu korban terluka dalam serangan tersebut yakni dr Adnan Al Barsh yang merupakan Kepala Ortopedi Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Sebelumnya, dr Adnan Al Barsh merupakan dokter dari Rumah Sakit Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza sebelum Israel memaksa untuk menutup institusi tersebut pada pekan lalu.

Pilihan Editor: Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

3 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

3 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

4 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

5 jam lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

6 jam lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

18 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

18 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

19 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

20 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

21 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya