Israel Bombardir Sejumlah Sekolah PBB di Gaza, Sedikitnya 70 Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 November 2023 22:35 WIB

Seorang pria Palestina menggendong seorang anak tewas yang ditemukan dari reruntuhan selama operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan Israel di sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah Jalur Gaza, 31 Oktober 2023. Pada Minggu sore, serangan udara Israel menghantam beberapa rumah di dekat sebuah sekolah di kamp pengungsi Bureji di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 13 orang. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 50 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang Sekolah al-Fakhoora, Jabalia, utara Gaza, kata seorang pejabat dari kementerian kesehatan pada Sabtu 18 November 2023.

Serangan terhadap sekolah yang dikelola Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) terjadi “saat fajar”, pejabat itu menambahkan. Sekolah itu menjadi tempat ribuan warga sipil yang mengungsi tinggal.

Sumber-sumber medis dan lokal Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa “mayat para korban menutupi koridor sekolah,”. Mereka menyebut sulitnya mengevakuasi korban luka dan tewas dari gedung tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan Israel “melakukan pembantaian di Jalur Gaza, yang terbaru adalah Sekolah Al- Fakhoora.”

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Anadolu, kementerian tersebut mengatakan, “Kami mengutuk keras pembantaian massal yang terus menerus dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang terbaru adalah pembantaian keji di Sekolah Al- Fakhoora dimana penuh dengan orang-orang yang terpaksa mengungsi."

Advertising
Advertising

“Kami menganggap ini sebagai bukti baru yang membuktikan bahwa pernyataan perang Israel terhadap warga sipil Palestina bertujuan untuk mengosongkan seluruh wilayah Jalur Gaza utara dari kehadiran warga Palestina.

“Dengan pembantaian ini, yang menargetkan sekolah UNRWA, penjajah Israel menghina komunitas internasional dan PBB, dan meremehkan semua tuntutan internasional yang tidak efektif yang menyerukan perlindungan warga sipil.”

Beberapa jam sebelumnya pada Jumat, lebih dari 20 warga Palestina tewas akibat serangan bom Israel yang menargetkan sebuah sekolah di Kota Gaza yang menampung warga yang mengungsi, demikian menurut Palestine TV.

Lebih dari 20 orang tewas dan 100 lainnya terluka dalam pengeboman sekolah Al-Falah yang menampung warga yang mengungsi di kawasan Zeitoun Kota Gaza selatan, menurut saluran yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina, yang berbasis di kota Ramallah, Tepi Barat.

Sejak Israel mulai memborbardir Gaza pada 7 Oktober, sebanyak 11.500 warga Palestina tewas, mencakup 7.800 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya mengalami luka-luka, menurut data terbaru.

Selain itu, blokade Israel juga membuat Gaza terputus dari bahan bakar, listrik dan persediaan air, dan mengurangi pengiriman bantuan hingga hanya sejumlah kecil. Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai sekitar 1.200 orang, menurut data resmi.

Pilihan Editor: Nyaris Lumpuh, UNRWA Butuh 160 Ribu Liter Bahan Bakar Per Hari untuk Operasional di Gaza

AL JAZEERA | ANADOLU

Berita terkait

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

26 menit lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

3 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

3 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

4 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

6 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

6 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

7 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

14 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya