TikTok Ditekan agar Ambil Tindakan untuk Konten Pro-Palestina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 November 2023 20:30 WIB

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan New York Times mewartakan raksasa media sosial TikTok mendapat tekanan dari sejumlah selebriti pro-Israel dan influenser Yahudi agar mengambil tindakan tegas pada konten dan suara-suara yang menyerukan pro-Palestina. Sebelumnya pada awal pekan ini, sejumlah pejabat tinggi di TikTok menggelar rapat dengan puluhan selebriti pro-Israel, di antaranya Sacha Baron Cohen, Debra Messing dan Amy Schumer untuk membahas aya yang mereka sebut sebuah gelombang anti-Semitic yang ada di TikTok.

Rekaman yang diperoleh New York Times mengungkap kenyataan kalau pejabat di TikTok berada dalam tekanan besar agar mau bekerja sama atas tuntutan untuk menekan pengguna TikTok yang mempromosikan pidato soal pro-Palestina. Sejumlah selebriti bahkan menyamakan kritik pada Israel sama dengan membiarkan Nazisme.

“Apa yang sedang terjadi di TikTok menciptakan gerakan besar anti-Semitic sejak era Nazi. Sungguh memalukan,” kata Cohen.

Advertising
Advertising

Kepala Operasional TikTok adam Presser mengklaim kalau TikTok sebenarnya bisa jadi sarana memperbaiki anti-Semitic. Di antara tuntutan ke TikTok adalah memperketat larangan penggunaan kalimat ‘dari sungai ke laut’, di mana para pendukung Israel mengklaim ini sebagai anti-Semitic walaupun para pucuk pimpinan di Israel terkenal suka menggunakan istilah itu untuk memasukkan dominasi Israel atas setiap inch wilayah bersejarah Palestina.

Menurut Presser, kalimat yang dimaksud tersebut dapat ditafsirkan oleh 40 ribu moderator TikTok. Jika kalimat jelas tertulis ‘bunuh pemeluk Yahudi, basmi negara Israel’ maka itu konten itu benar-benar melanggar dan TikTok akan menghapusnya.

“Pendekatan kami dari 7 Oktober sampai hari ini, ketika orang-orang menggunakan frase (kalimat) yang tidak jelas, di mana seseorang hanya menggunakannya secara santai, maka itu dianggap masih bisa diterima,” kata Presser

Sebelumnya pada rapat pekan ini, TikTok mencoba melawan klaim yang menyebut media sosial tersebut sedang mempromosikan pro-Palestina dan konten anti-Israel. Sejumlah anggota parlemen di Washington telah memperbaharui seruan mereka untuk memblokir TikTok, yang pemiliknya adalah ByteDance, perusahaan asal Cina. Anggota parlemen itu memandang kalau Beijing mungkin ikut mempengaruhi konten lewat alogaritma di TikTok.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Film Tegar Diputar di Chicago International Children Film Festival

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

11 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

42 menit lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

3 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

4 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

11 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

14 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

15 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya