Korea Utara Bersumpah untuk Memberi Tanggapan Lebih Ofensif Terhadap Ancaman AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 16 November 2023 12:17 WIB

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik menghadiri upacara penyambutan sebelum pertemuan Menteri Pertahanan negara-negara Anggota Komando PBB-Korea Selatan (UNC) di Kementerian Pertahanan di Seoul, Korea Selatan, 14 November , 2023. Song Kyung-Seok/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Kamis, 16 November 2023, mengkritik kunjungan pejabat tinggi pertahanan AS baru-baru ini ke Korea Selatan dan berjanji akan memberikan tanggapan yang lebih "ofensif" terhadap apa yang mereka sebut sebagai ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya, demikian laporan media pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA, juru bicara kementerian pertahanan Korea Utara menyalahkan Amerika Serikat karena meningkatkan ketegangan di kawasan, mengacu pada kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Seoul minggu ini.

“Angkatan bersenjata DPRK akan dengan kuat mengendalikan dan mengelola semua ancaman terhadap keamanan dan kepentingan nasionalnya dengan kemampuan penanggulangan yang lebih ofensif dan luar biasa serta melalui tindakan militer pencegah strategis yang nyata,” kata pernyataan itu.

DPRK adalah inisial nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Selama kunjungan Austin, Korea Selatan dan Amerika Serikat merevisi perjanjian keamanan bilateral yang bertujuan untuk menghalangi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin meningkat.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan revisi ini diperlukan karena strategi yang ada tidak cukup mengatasi kemajuan pesat dalam program rudal dan nuklir Korea Utara.

Korea Utara mengatakan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya bertanggung jawab atas memburuknya ketegangan militer di Semenanjung Korea, mengingat latihan militer skala besar yang mereka lakukan dan meningkatnya kehadiran aset-aset strategis Amerika di wilayah tersebut.

Minggu ini, Pentagon mengumumkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan rudal Sidewinder dan Standard Missile 6 Block I ke Korea Selatan dalam sebuah langkah yang dikatakan akan meningkatkan keamanan sekutu utama Amerika Serikat tersebut.

“Usulan penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Republik Korea dalam menghadapi ancaman saat ini dan masa depan sekaligus meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya,” kata Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama resmi Korea Selatan.

Kunjungan Austin ini menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Korea Selatan pekan lalu. Dalam kunjungan mereka yang berturut-turut, para pejabat tinggi AS berusaha memberikan jaminan atas komitmen Washington terhadap kawasan tersebut, sambil menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya hubungan Rusia-Korea Utara.

Korea Utara dan Rusia telah membantah adanya kesepakatan senjata, meskipun para pemimpin mereka menjanjikan kerja sama militer yang lebih erat pada pertemuan puncak mereka di bulan September.

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Jepang, Yoko Kamikawa, di San Francisco dan setuju untuk melanjutkan kerja sama guna mengatasi ancaman nuklir Korea Utara, kata kementerian luar negeri Seoul.

REUTERS

Pilihan Editor: Biden Masih Sebut Xi Jinping Diktator setelah Pembicaraan Tatap Muka

Berita terkait

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

9 menit lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

5 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

15 jam lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

16 jam lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

23 jam lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

1 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

2 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya